Bio Farma Terima Kunjungan Lemhannas RI, Perkuat Peran dalam Ketahanan Kesehatan Nasional

JAKARTA, iNewsCimahi.id - PT Bio Farma (Persero) menerima kunjungan kerja dari Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung baru-baru ini.

Kunjungan ini dipimpin Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Kepemimpinan Lemhannas RI, Mayjen TNI Supriyatna, bersama rombongan peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) Angkatan 68.

Mayjen TNI Supriyatna mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program P4N 68 Lemhannas RI dalam menyiapkan kader pimpinan nasional dari berbagai elemen, termasuk TNI, Polri, ASN, serta perwakilan negara sahabat, Timor Leste dan Yordania.

"Kami mewakili Gubernur Lemhannas RI, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bio Farma atas kesempatan kepada rombongan SSDN P4N 68 Lemhannas RI untuk berkunjung dan belajar di salah satu objek strategis negara ini," ujar Mayjen TNI Supriyatna dalam keterangan resminya. Senin (28/4/2025)

Ia menambahkan, program pendidikan ini berlangsung selama sembilan bulan dengan tujuan mencetak kader pimpinan nasional yang beretika, bermoral, dan berwawasan luas.

Dalam kegiatan tersebut, rombongan SSDN P4N 68 tersebut diterima langsung oleh Komisaris Utama Bio Farma, Tugas Ratmono, dan Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi. Peserta mendapatkan pemaparan mengenai kontribusi Bio Farma dalam menjaga ketahanan kesehatan nasional, serta melakukan kunjungan ke fasilitas produksi dan riset perusahaan.

Bio Farma Tegaskan Komitmen Global

Sementara itu, Tugas Ratmono menegaskan pentingnya peran Bio Farma dalam memperkuat ketahanan nasional. "Sejak berdirinya Bio Farma 135 tahun yang lalu, perusahaan ini telah memberikan kontribusi positif pada ketahanan kesehatan masyarakat," katanya.

Tugas juga menambahkan, "Dengan kunjungan dari Lemhannas RI ini menjadi poin penting bagaimana kita merancang suatu ekosistem dalam bidang kesehatan yang menopang ketahanan kesehatan dan ketahanan nasional."

Bio Farma saat ini tercatat telah mendapatkan pengakuan dari organisasi internasional seperti WHO dan UNICEF, terutama melalui produk vaksin polio andalannya.

Produk Bio Farma Digunakan di 153 Negara

Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi, dalam kesempatan itu memaparkan bahwa produk-produk Bio Farma telah menjangkau pasar global. 

"Saat ini produk kami telah digunakan 700 juta pengguna yang tersebar di 153 negara di dunia," ungkapnya.

Bio Farma terus berinovasi melalui peluncuran berbagai produk berbasis lifescience, termasuk vaksin HPV (Human-papillomavirus) yang digunakan untuk mencegah kanker serviks.

"Kami terus mengembangkan diri guna meningkatkan kontribusi terhadap ketahanan kesehatan masyarakat," pungkas Ayubi.

Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat sinergi antara Bio Farma dan Lemhannas RI dalam mendukung ketahanan nasional Indonesia melalui sektor kesehatan.

Editor : Okky Adiana