Waspada Kenali Modus Penipuan Phishing Melalui Email dalam Perbankan

BANDUNG - Modus kejahatan di dunia digital semakin berkembang dan marak terjadi, salah satu kasus yang sering dan umum dilakukan oleh para pelaku kejahatan cyber yaitu mencuri data melalui email palsu atau sering disebut dengan Phishing.
Kata “Phishing” merupakan serapan kata dalam bahasa Inggris yaitu “Fishing” yang artinya memancing. Pelaku kejahatan phising biasanya memancing korbannya dengan memberikan umpan dalam bentuk email ataupun pesan palsuyang digunakan untuk melakukan tindak criminal yang salah satunya dengan meretas data diri nasabah.
Email phishing dirandang sedemikian rupa agar dapat meyakinkan para korban, sehingga korban dapatterpengaruh dan memberikan informasi sensitif seperti kata sandi, nomorrekening, atau data kartu kredit.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali sekaligus mengetahui apa saja tanda tanda email palsu dan cara menghindarinya agar kita dapat terhindar dari kerugian baik secara finansial ataupun reputasi.
Tanda Tanda Email Palsu
Sebagai langkah preventif, penting bagi Anda untuk mengenali ciri-ciri umumdari email palsu yang sering digunakanoleh pelaku kejahatan siber. Di bawahini kami uraikan beberapa tandanya:
1. Alamat pengirim yang mencurigakan
Periksa Alamat email pengirim dengan teliti. Email phising biasanya menggunakan alamat yang menyerupai email resmi, namun memiliki perbedaan kecil seperti tambahan angka atau karakterter tentu.
2. Permintaan data pribadi yang mendesak
Pesan phising sering kali menggunakan kalimat yang bersifat mendesak atauu menakut nakutiagar anda segera merespon. Merek abisa meminta anda memberikan data pribadi secara langsung. Informasi yang diminta biasanya mencakup nomor rekening, password, nomor kartu, kredit, nomor KTP, dan data pribadilainnya.
3. Tautan berbahaya
Email semacam ini kerap menyertakan tautan yang mengarahke situs web tiruan. Hindarimengklik tautan yang mencurigakan, terutama jika andatidak yakin dari mana asal email tersebut. Situs web yang di tautkandapat mengandung virus ataumalware berbahaya. Ketika anda membuka tautan tersebut, ada kemungkinan malware langsung terunduh ke perangkat anda tanpa sepengatuhan. Akibatnya data pribadi bisa dicuri dan sistem perangkat anda bisa rusak atau bahkan perangkat bisa diambil alih sepenuhnya oleh pelaku.
4. Kesalahan bahasa dan ejaan
Email palsu umumnya mengandung kesalahan dalam penggunaan tata bahasa maupun ejaan. Hal initerjadi karena email tersebutbiasanya dibuat secara massal tanpa proses pengecekan yang menyeluruh. Oleh karena itu, penting bagi anda untuk selalu cermat dalam membaca email, terutama jika isi atau pengirimnya terasa mencurigakan.
5. Lampiran yang tidak biasa
Selain menyisipkan tautan, penjahat siber juga kerap mengirimkanlampiran mencurigakan dalamemail. Sebaiknya anda tidak membuka file yang dilampirkan jika tidak mengetahui sumbernya atau tidak mengenal pengirimnya. File lampiran ini bisa saja berisivirus atau malware berbahaya yang dapat merusak perangkat anda serta mencuri informasi pribadi yang tersimpan di dalamnya.
Cara Menghadapi Email Palsu
Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap email palsu atau phishing yang bisa membahayakan data pribadi, berikut beberapa Langkah yang dapat anda lakukan untuk menghindari jebakan dari email semacam itu.
1. Cek keaslian alamat pengirim
Sebelum membuka email atau mengklik tautan yang disertakan, pastikan alamat email pengirimbenar benar berasal dari sumberyang terpercaya. Selalu lakukan pengecekan untuk memastikan keasilannya
2. Teliti tautan yang disertakan
Hindari mengklik tautan dari emailyang mencurigakan. Jika anda inginmengakses sebuah situs, sebaiknyaketik langsung alamat web tersebutdi browser, bukan melalui link dalam email.
3. Gunakan kata sandi yang kuat dan unik
Pastikan setiap akun online andadilindungi oleh password yang kuatdan berbeda beda. Hindarimenggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti nama, tanggal lahir, atau kata umumlainnya.
4. Aktifkan autentikasi dua Langkah
Autentikasi dua faktor menambahkan lapisan keamananekstra pada akun anda. Dengan fiturini, selain password, anda juga perlu memasukkan kode verifikasi saat login, sehingga lebih sulit diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
5. Selalu perbarui perangkat dan aplikasi
Pastikan perangkat lunak, baiksistem operasi maupun aplikasi, selalu diperbarui secara rutin. Update ini biasanya mencakup peningkatan keamanan yang dapat melindungi anda dari ancaman barudi dunia maya
6. Waspadai Teknik manipulasi emosi(Social engineering)
Pelaku kejahatan sering memanfaatkan emosi korban sepertirasa takut atau panik agar merekabertindak gegabah. Jangan langsungpercaya pada email yang berisiancaman atau desakan, baik itu melalui email maupun media sosial.
Phising merupakan ancaman nayata bagikeamanana data pribadi. Dengan mengenali ciri ciri email palsu dan menerapkan Langkah Langkahpencegahan di atas, anda dapat melindungi diri dari serangan cyber.
Jika menerima email mencurigakan yang menyertakan tautan meskipun tampaknya berasal dari pihak yang anda kenal, jangan langsung percaya. Pastikan untuk selalu memverifikasike benarannya sebelum mengambil Tindakan.
Biografi Penulis
Dani Rizki, lahir pada 14 April 2006 dikota Cimahi. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara, dan sedang menempuh pendidikan formal di Universitas Inaba prodimanajemen. Artikel ini merupakan Artikel pertama yang ditulis olehnya, harapannya dengan adanya Artikel ini dapat menambah ilmu dan wawasan kepada pembaca.
Editor : Okky Adiana