5 Keunggulan Super Tucano TNI AU Ini Makin Gahar Setelah Dipegang PTDI

JAKARTA, iNewsCimahi.id - Sebagai pesawat serang ringan, Super Tucano dipercaya TNI AU untuk menjalankan berbagai operasi termasuk misi kontra-gerilya yang tangguh dan efektif di berbagai kondisi medan
Oleh karena itu, guna mendukung keandalan dan kesiapan alutsista TNI AU, maka saat ini PTDI telah resmi ditunjuk sebagai Spares Acquisition Center untuk memenuhi kebutuhan komponen Super Tucano TNI AU.
“Dalam menghadapi ancaman asimetris dan kebutuhan akan pesawat yang mampu menjalankan berbagai operasi tempur, kesiapan operasional Super Tucano menjadi krusial," kata Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI, Moh Arif Faisal. Kamis, 13 Maret 2025.
Arif menuturkan, PTDI dan Embraer telah menyepakati Framework Agreement (FA) dan menandai babak baru dalam penguatan industri pertahanan nasional, serta memperkuat posisi PTDI sebagai mitra strategis TNI dalam mendukung kesiapan alutsistanya.
"Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kemandirian industri pertahanan Indonesia," tegasnya.
Melalui kerja sama ini, katanya, PTDI dan Embraer berkomitmen untuk memastikan armada Super Tucano TNI AU selalu dalam kondisi siap, sehingga mampu mendukung berbagai misi pertahanan negara secara efektif.
Selain itu, kolaborasi ini juga membuka peluang transfer teknologi dan peningkatan kapabilitas industri dalam negeri, yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem pertahanan Indonesia.
FA ini menandai babak baru dalam penguatan industri pertahanan nasional, serta memperkuat posisi PTDI sebagai mitra strategis TNI dalam mendukung kesiapan alutsistanya.
Babak Baru Bagi PTDI
Framework Agreement (FA) antara PTDI dan
Embraer ini secara resmi telah ditandatangani oleh kedua belah pihak pada
Januari 2025 lalu oleh kedua belah pihak yakni Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI, Moh Arif Faisal dan Director Customer Support & Services Embraer, Marcio Rodolfo Moreira, disaksikan oleh Kepala Pusat Alat Peralatan Pertahanan Baranahan Kementerian Pertahanan RI, Marsma TNI Yusran Lubis dan Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat.
Hal ini menegaskan komitmen kedua industri untuk meningkatkan kesiapan tempur Super Tucano sebagai salah satu aset strategis TNI AU dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.
Kemampuan Pesawat Tempur Taktis Super Tucano
Dilansir dari laman tni-au.mil.id, Super Tucano merupakan pesawat tempur taktis yang dibeli oleh Indonesia dari Brasil pada tahun 2012.
Pesawat-pesawat ini diakuisisi untuk
menggantikan pesawat OV-10 Bronco di Skadron Udara 21 Lanud Abdul Saleh Malang.
1. Pertahanan Udara
Super Tucano dikenal dengan kemampuannya dalam operasi kontrainsurjensi, pengendali udara depan, dukungan udara dekat, pertahanan udara, dan intersepsi kecepatan rendah. Pesawat ini juga berfungsi sebagai pesawat latih dan pengawasan udara.
2. Pesawat Pendukung Operasi
Pesawat ini memiliki kemampuan terbang pada berbagai kecepatan dan mendukung operasi pertahanan udara terhadap pesawat black flight berukuran kecil dan berkecepatan rendah (helikopter, UAV).
Pesawat serang Embraer EMB-314 Super Tucano merupakan pesawat serang ringan yang dirancang untuk operasi kontra-gerilya (COIN). Pesawat ini memiliki spesifikasi yang mumpuni untuk menjalankan misi-misi tersebut.
3. Kemampuan Daya Jelajah
Super Tucano memiliki desain yang sederhana namun efektif. Pesawat ini memiliki sayap rendah dengan dua mesin turboprop yang memberikan daya dorong yang cukup untuk mendukung berbagai misi.
Super Tucano memiliki panjang 11,42 meter, lebar sayap 11,14 meter, dan tinggi 3,9 meter. Pesawat ini memiliki berat kosong 3.200 kilogram dan berat maksimum 6.700 kilogram.
Super Tucano ditenagai oleh dua mesin turboprop Pratt & Whitney Canada PT6A-68C yang menghasilkan daya dorong total 2.000 shp. Mesin ini memungkinkan pesawat untuk terbang dengan kecepatan maksimum 590 km/jam dan jangkauan jelajah 1.330 km.
Super Tucano dilengkapi dengan sistem avionik MIL-STD-1553 yang canggih, seperti radar, sistem navigasi, dan sistem komunikasi.
Sistem ini memungkinkan pesawat untuk beroperasi dengan efektif dalam berbagai kondisi cuaca dan medan.
4. Sistem Persenjataan
Super Tucano juga dilengkapi dengan sistem senjata yang mumpuni. Pesawat ini memiliki dua senapan mesin berat kaliber 12,7 mm yang dipasang di bawah sayap. Selain itu, pesawat ini juga dapat membawa berbagai jenis bom, roket, dan senjata lainnya di lima cantelan yang tersedia.
Editor : Okky Adiana