Stafsus Deddy Corbuzier Akui Keunggulan Industri Pertahanan dalam Negeri

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial & Publik, Deddy Corbuzier mengakui kemampuan Industri Pertahanan Indonesia tidak kalah dibandingkan Industri Pertahanan luar negeri.
"Saya sudah melihat langsung bagaimana kemampuan PTDI sebagai industri dirgantara. Dan sebagai Stafsus Menhan, saya akan bekerja sama dengan media untuk menyebarkan hal-hal positif agar generasi muda bangga terhadap bangsanya sendiri.” Kata Deddy usai mengunjungi PTDI. Rabu (26/02/2025)
Dalam agenda Press Tour Eksplorasi Industri Pertahanan dengan tema "Sinergi Kemhan dan Media dalam Mendukung Kemandirian Industri Pertahanan Dalam Negeri" tersebut
Deddy menegaskan pentingnya menggunakan produk dalam negeri. Menurutnya, menjaga kedaulatan negara bisa dilakukan dengan bangga menggunakan produk kita sendiri, karena produk kita mumpuni.
Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemhan RI, Frega Wenas yang menekankan akan pentingnya membangun kebanggaan nasional. “Kita harus bisa menghidupkan kembali pride, dignity dan competitiveness kita sebagai bangsa Indonesia," tegasnya.
"Kami berharap dapat berkolaborasi dengan media agar informasi mengenai industri pertahanan yang memiliki kemampuan teknologi tinggi dalam memproduksi alutsista dan produk dirgantara dapat tersampaikan dengan baik.” katanya.
Seperti diketahui dalam agenda yang bertujuan memperkuat sinergi antara Pemerintah, industri pertahanan dan media sebagai bagian dari implementasi Asta Cita di bidang ketahanan industri ini, Stafsus Deddy Corbuzier turut merasakan pengalaman menerbangkan pesawat menggunakan N219 Cockpit Demonstrator.
Diterima langsung oleh Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, beserta jajaran direksi PTDI dan Direktur Utama PT Nusantara Turbin Propulsi (PT NTP), Tarmizi Kemal Fasya ini, rombongan delegasi berkesempatan mengunjungi berbagai fasilitas produksi dan hanggar PTDI, termasuk hanggar Final Assembly Line (FAL) dan hanggar N219.
Mereka meninjau CN235-220 Flying Test Bed (FTB), platform yang digunakan PTDI untuk uji coba berbagai pengembangan varian pesawat CN235, serta progress produksi pesawat NC212i untuk TNI AU.
Selain itu, delegasi juga melihat langsung pesawat N219, karya anak bangsa yang telah dipesan sebanyak 6 (enam) unit oleh Kemhan RI untuk TNI AD.
Editor : Okky Adiana