28 Siswa-Siswi TK Alam Bandung Ikuti Pagelaran Pesona Indonesia

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Pagi itu anak-anak sekelas taman kanak-kanak (TK) B Alam Bandung tampak bersemangat di lapangan. Mereka akan memepeagakan tari-tari Nasional dari berbagai daerah yang ada di indonesia.
Bukan hanya anak-anak, beberapa guru TK pun tampak semangat untuk menampilkan sebuah tari tersebut, bahkan orangtua siswa pun ikut meramaikan pagelaran tersebut.
Ya, ini adalah Pentas Seni untuk siswa-siswi TK B Alam Bandung dengan tema Pesona Budaya Nusantara Indonesia.
Ketua Yayasan Alam Bandung Laury Sanjaya mengatakan, acara pentas ini dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk ekspresi dari program pembelajaran yang dilaksanakan satu bulan sebelumnya.
"Jadi tujuan ini dilaksanan agar anak-anak bisa lebih mengoptimalkan potensi kecerdasan kinestetik juga potensi secara kognisi dalam aspek budaya-budaya yang ada di Indonesia," ucap Laury saat ditemui disekolahnya TK Alam Bandung, pada Jumat (7/2/2025).
Menurut Laury, anak-anak ini hidup di Indonesia yang memiliki beragam keanekangaram budaya yang luar biasa, oleh karena itu, sudah sepatutnya anak-anak kecil mempelajarinya, dimana disaat bersamaan pun sejatinya orang-orang luar negeri juga banyak yang tertarik dengan aneka budaya yang ada di Indonesia.
"Untuk siswa yang mengikuti kegiatan ini ada 28 siswa dan itu TK B saja. Kebetulan siswa kelas A ada kegiatan di kelas sehingga kegiatan ini memang dikhusukan terlebih dahulu anak TK B. Salah satu pertimbangannya adalah, bahwa siswa TK B itu aspek kognitif dan juga aspek kinestetik seperti tarian gerak, itu sudah relatif lebih mampu untuk melaksanakan ragam aneka gerakan dan ragam seni musiknya," papar Laury.
Pentingnya adalah lanjut Laury, anak-anak itu akan lebih memahami dengan lebih kuat akan budaya yang ada di Indonesia.
"Jadi bukan hanya, tahapannya gini, anak itu bisa mendengar, melihat kemudian juga mencoba, level mencoba itu mempraktikan kembali gerak tari itu adalah lebel tertinggi dalam metode pembelajaran seni budaya," papar Laury.
Selain tari, TK Alam Bandung lanjut Laury, out door juga, misalkan anak-anak kegiatan ekspedisi ke alam bebas, dan anak-anak aspek kognitif belajar di alam contoh anak-anak diajarkan gimana cara menanam bibit cabai, bibit tomat dan memeliharanya hingga panen.
"Itu pendekatan kita terhadap lingkungan sekitar. Banyak sekali kegiatan kita di sini, kalau kita lihat, tidak bosan-bosannya, bahkan ingin terus masuk, sekarang kankegiatannya begitu bervariarif," paparnya.
Dia berharap, bahwa pentas seni budaya ini agar anak-anak lebih mencintai budaya Indonesia, karena kalau tidak diajarkan sejak kecil, maka anak-anak tidak akan memahami budaya Indonesia.
"Kemudian juga, diharapkan bisa mememlihara dan menjaga, bahkan bisa menjadi duta-dutandi pentas Internasional," pungkas Laury.
Editor : Okky Adiana