get app
inews
Aa Text
Read Next : Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Tanggal 25 Januari 2025

UPI Edukasi Pengelolaan Sampah Menuju Indonesia Zerro Waste System

Sabtu, 25 Januari 2025 | 08:54 WIB
header img
Tim mahasiswa Program Studi Fisika FPMIPA UPI yang tergabung dalam tim SOUSE (Some of Us Saving Environment) buat program pengelolaan sampah. (Foto: istimewa)

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Tim mahasiswa Program Studi Fisika FPMIPA UPI yang tergabung dalam tim SOUSE (Some of Us Saving Environment) membuat program pengelolaan sampah dalam rangka penanganan masalah lingkungan melalui Green Shack dengan mengangkat tema ‘’Asyik nongkrongnya kelola sampahnya’’. 

Progam ini dilakukan dalam bentuk edukasi seperti workshop dan penyuluhan pengelolaan sampah bagi masyarakat di  teras atau tempat berkumpul dilingkungan kampus, sekolah dan lingkungan aktivitas masyarakat menuju Indonesia Zerro waste system.  

Ketua Tim SOUSE Mahasiswa Program Studi Fisika FPMIPA UPI Dimars Dwi Daniarta menjelaskan bahwa Program Green Shack ini menyediakan fasilitas untuk masyarakat dalam mengelola sampah yang dihasilkannya dengan disediakan 2 biopori untuk proses pengomposan sampah organik  dan 1 tempat sampah plastik. 

2 biopori yang dibuat dalam program edukasi Green Shack ini yaitu biopori sampah daun dan biopori untuk sampah makanan. Selain itu pengomposan jenis sampah makanan dan daun ini akan  menghasilkan kualitas kompos yang baik, kualitas dan kuantitas air tanah  yang signifikan akan mengurangi banjir.

Program edukasi pengelolaan sampah ini dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah, masalah krusial akibat  sampah serta sebagai upaya penataan lingkungan yang sehat di Indonesia. 

"Tim mahasiswa ini mengamati bahwa masyarakat belum menyadari permasalahan tiap tahun ini adalah kuncinya pengelolaan sampah. Strategi yang dapat dilakukan dengan mulai dari pembiasaan dari lingkungan kecil dari pelajar, mahasiswa, pemuda serta masyarakat pada umumnya," ujar Dimars.

Tim mahasiswa Program Studi Fisika FPMIPA UPI menganalisis penumpukan sampah makanan yang bercampur dengan plastik menyebabkan pencemaran pada tanah dan air serta menjadi sumber penyakit seperti leptospirosis, yang disebabkan dari bakteri  urine ikus, diare, kolera dan tifus yang disebabkan oleh air minum  yang terkontimasi bakteri dari air sampah anorganik. 

Penyumbatan saluran air dari sampah anorganik juga menyebabkan berkembangbiaknya  nyamuk demam berdarah dan malaria. Selain itu sampah yang menumpuk akan menghasilkan gas metana  (CH4) yang mudah terbakar dan merupakan salah satu gas penyebab rumah kaca dan perubahan iklim global. 

Program edukasi pengelolaan sampah dalam rangka penanganan masalah lingkungan ini dilakukan oleh tim SOUSE yaitu Dimars Dwi Daniarta, Zahra, Muhammad Ghazi febriansyah, Hilman Fauzan, Rani asri Yanti, Tarin, Deriel, Hanifan mut'tashim Billah. 

Program edukasi ini juga dibimbing Dosen Program Studi Fisika FPMIPA UPI Dr. Selly Feranie, S.Pd., M.Si. yang merupakan dosen dan Kepala Laboratorium Geomekainka Tanah dan Batuan, Program Studi Fisik FPMIPA UPI  yang salah satu kajiannya tentang transformasi tanah menjadi tanah produktif.

Editor : Okky Adiana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut