BANDUNG, iNewsCimahi.id - Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Nasional (Peksiminas) XVII tahun 2024 yang dimotori oleh Puspresnas dan BPTI Kemenristekdikti diselenggarakan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bertempat di Kampus A dan B pada tanggal 2-7 September 2024.
Terdapat 15 Tangkai Lomba dan diikuti oleh peserta berjumlah 220 orang sebagai perwakilan dari seluruhuniversitas di Indonesia yang mewakili provinsinya masing-masing.
Koordinasi setiap provinsi di Indonesia dilakukanoleh Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) di setiap provinsi yang bertanggung jawab menyiapkan Tim Peksiminas melalui seleksi di Tingkat daerah melalui Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida).
Melalui seleksi tersebut, tersaring perwakilan terbaik dari setiap universitas daridaerahnya masing-masing. Dari Hasil Peksimida di JawaBarat, tersaring 15 mahasiswa perwakilan dari UPI, IPB, UNPAD, UNSIL, Universitas Telkom, Universitas Pakuan,Universitas Kuningan, ISBI Bandung dan Universitas Singaperbangsa Karawang. Perwakilan mahasiswa dari UPI mewakili peserta tangkai lomba: vocal grup, fotografijurnalistik, fotografi seni, komik strip, menyanyi dangdut putra-putri, menyanyi keroncong putra-putri, menyanyi pop putra-putri dan Tari kreasi.
Untuk tangkai lomba menyanyi seriosa putra diwakili oleh UNPAD, Universitas Telkommewakili tangkai lomba menyanyi seriosa putri, pop putra dan desain poster, UNSIL mewakili tangkai lomba monolog, IPB mewakili tangkai lomba menulis puisi, UNIKU mewakilitangkai lomba baca puisi putri, ISBI Bandung mewakilitangkai lomba baca puisi putra dan lukis. Universitas Singaperbangsa Karawang mewakili tangkai lomba penulisancerpen dan Universitas Pakuan mewakili tangkai lombamenulis lakon.
Pada tahun 2024, BPSMI Jawa barat masih dipimpin oleh Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A. sekaligus sebagai Wakil RektorBidang Pendidikan dan kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia. “Keberhasilan Tim Peksiminas denganmemperoleh 4 (empat) medali emas, 1 (satu) perak, dan 1 (satu) perunggu merupakan sebuah capaian baru dan mencetak sejarah pertama dalam keikutsertaan dalamPeksiminas.
"Tahun ini Tim Jawa Barat berhasil mendudukiurutan kedua. Sekali lagi, prestasi ini sangat membanggakan, dan perolehan ini mesti ditingkatkan di masa yang akandatang agar dapat mencapai Juara Umum”, begitu ungkap Prof Didi.
Keberhasilan Tim BPSMI Jawa Barat dalam ajang ini tidak dapat dipisahkan dari persiapan pendampingan yang dilakukan oleh pembimbing masing-masing tangkai lomba di setiap universitas. Seperti diungkapkan oleh Ketua Harian BPSMI Jawa Barat Prof. Dr. phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd.sekaligus sebagai Dekan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) Universitas Pendidikan Indonesia,
Proses pendampingan selama pra-event yang dilakukan oleh pembimbing pada setiap tangkai lomba merupakan sebuahperistiwa yang sangat melelahkan. Setelah penyelenggaraan Peksimida seterusnya dilakukan pendampingan kepadapeserta hampir 2 (dua) minggu penuh, kemudiandiselenggarakan gladi resik untuk melihat optimalisasi hasil.
"Saya memahami proses ini menguras tenaga dan pikiran para pendamping dan peserta lomba. Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi upaya dan usaha keras dari pendamping dan peserta hingga memperoleh hasil yang sangat baik, melebihitahun tahun sebelumnya. Provinsi Jawa Barat pada Peksiminas tahun 2024 ini berhasil menyumbangkan 4 (empat) medali emas, 1 (satu) perak, 1 (satu) perunggu. Pencapaian ini sangat berbeda tipis di bawah pencapaianProvinsi Jawa Tengah sebagai Juara Umum dengan perolehan4 (empat) emas, 2 (dua) perak, dan 2 (dua) perunggu. Hal ini menjadi motivasi bagi Jawa Barat untuk menargetkan di tahun mendatang dapat menjadi juara umum. Perlu adanya sinergi antara universitas dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk mendukung kegiatan ini. Kami telah melakukan pembicaraan dengan pihak Pemda dan Insha Allah untukkegiatan Peksiminas di tahun mendatang akan menjadiProgram Prioritas Disbudpar dan Dispora Provinsi
Universitas Pendidikan Indonesia dalam PEKSIMINAS ke XVII berhasil menyumbangkan 3 medali emas dari tangkai lomba vocal grup, dangdut putra dan fotografi seni serta perak dari tangkai lomba komik strip. 1 medali emas disumbangkan oleh UNSIL melalui tangkai lomba MONOLOG, dan UNPAD menyumbang 1 medali perak dari tangkai lomba seriosa putra.“
"Saya sangat bangga dengan capaian yang di peroleh mahasiswa UPI, dan saya optimis di tahun mendatang dengan potensi mahasiswa upi yang besar akan dapat menyumbangkan lebih banyak lagi medali emas. Evaluasi saya, untuk masa yang akan datang pembinaan mahasiswa harus dilakukan dengan cara membuat program lomba seni internal kampus sebelum dilombakan pada Peksimida”, dituturkan Prof. Dr. Prayoga Bestari, M.Si. selaku DirekturDirektorat Kemahasiswaan UPI. Prestasi kontingen UPI pada Peksiminas XVII memang patut dibanggakan, karena UPI menyumbang 3 medali dari tangkai yang sangat kompetitif," imbuhnya.
Tangkai lomba menyanyi dangdut putra berhasil memperolehmedali emas, Fauzan merupakan mahasiswa yang berasal dariProdi Kepelatihan Olah Raga, Fakultas Pendidikan Olah Ragadan Kesehatan (FPOK) UPI. Sebuah capaian yang luar biasa mahasiswa dari FPOK dapat menjadi pemenang lomba menyanyi dangdut, dan tangkai ini biasanya didominasipemenangnya oleh Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah pada Peksiminas tahun-tahun sebelumnya.
Peraih medali emas tangkai lomba fotografi artistic diraih oleh Fikry Al Murtaky dari Prodi Film dan Televisi FPSD UPI. Fikri berhasil menyisihkan peserta dari ISI Yogyakarta, ISI Surakarta dan universitas lainnya yang selalu mendominasitangkai lomba ini. Konsep “Neo-urban PerkotaanMetropolitan Jakarta” dengan menghadirkan 3 (tiga) orang anak kecil, berdasi menggunakan celana pendek dengan latarbelakang gedung pencakar langit sebagai sebuah kritik sosialterhadap kota metropolitan, berhasil memukau.
Tangkai vocal grup berhasil meraih medali emas mengalahkan 21 peserta dari seluruh perwakilan di Indonesia. Seluruhmahasiswa yang tergabung dalam tangkai lomba vocal grupberasal dari Prodi Pendidikan Seni Musik, dan Prodi Musik FPSD UPI. Lagu yang mereka pilih yakni “Kicir-kicir”, lagufolklore Betawi sebagai lagu wajib dan untuk lagu pilihanmereka memilih “Aku Cinta Dia” Cipt. Crisye. Arransemen kedua lagu tersebut dibuat oleh Langen Paran Dumadi yang merupakan alumni dari prodi Pendidikan Musik FPSD UPI. Langen adalah salah satu arranger vocal grup dan Paduan suara yang memiliki prestasi tingkat nasional dan internasional.
Proses Latihan yang dilakukan untuk persiapan lomba ini dilakukan secara terstruktur dan sistematik. Farhan selakudosen Prodi Musik sekaligus sebagai pelatih vocal grupmenyatakan.
“Strategi kami dalam meraih kemenangan tentu tidak lepas dari pengelolaan kepelatihan, jadwal yang tersusun sedimikian rupa sehingga bisa efektif dan efisien, dalam mempersiapkan hal-hal objektif parametrik music, termasuk interpretasi dalam penampilan. Tentunya kami juga mengkaji sudut etnopedagogik dan juga musikologi dalam membahas lagu “Kicir-kicir”, otentisitasnya seperti apa, kemudian kami kreasikan ulang ke dalam hybriditaspenampilan vocal grup yang secara khas lebih menonjolkan entertainment. Karena konsep vocal grup adalah Kumpulan para solois yang diharmonisasi sehingga bisa mendapatkan warna yang berbeda. Selain itu juga kami melakukan pendekatan artistic musical dari sisi kereografi, kostum, properti yang digunakan, tentunya juga dilandasi dengan observasi dan juga survey ke lapangan secara langsung dengan wawancara kepada relasi di Jakarta dan penampil vocal grup yang pernah menang. Sebetulnya kami sudah memprediksi akan mengungguli peserta yang lainnya," paparnya.
Dr. Hery Supiarza, M.Pd., Ketua Kontingen Tim Jawa Barat sekaligus sebagai Ketua Prodi Film dan Televisi FPSD UPI menyatakan.
“Keberhasilan ini patut disyukuri mendalamsebagai wujud ikhitiar tertinggi kami dalam memberikan yang terbaik bagi kampus dan Provinsi Jawa Barat. Kami telahmendapatkan pengalaman selama menyelenggarakanpersiapan, pemusatan latihan, gladi resik, dan mengikutiperlombaan, baik yang hal-hal yang berhubungan denganaspek manajerial maupun fokus terhadap konten estetis materitangkai lomba. Hal ini dapat menjadi modal yang baik bagipersiapan di tahun mendatang," pungkas Hery.
Editor : Okky Adiana