get app
inews
Aa Text
Read Next : PWM Jabar Dorong Peserta Pemilu Berkampanye dengan Kedepankan Etika

Pakar ITB Sampaikan Potensi Megathrust di Selat Sunda dan Mentawai dari Segi Penelitian

Selasa, 20 Agustus 2024 | 19:17 WIB
header img
Kekhawatiran akan seismic gap di megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut semakin terasa sejak Jepang mengeluarkan peringatan tentang potensi gempa megathrust lanjutan usai gempa bermagnitudo 7,1 terjadi di megathrust Nankai, Jepang Selatan, (8/8/2024)

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Kekhawatiran akan seismic gap di megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut semakin terasa sejak Jepang mengeluarkan peringatan tentang potensi gempa megathrust lanjutan usai gempa bermagnitudo 7,1 terjadi di megathrust Nankai, Jepang Selatan, Kamis (8/8/2024). 

 

Zona megathrust Nankai memiliki palung bawah laut yang jika diguncang gempa dapat memicu atau membuka jalan bagi gempa dahsyat di sistem tunjaman Nankai. Indonesia perlu waspada terhadap dampak yang mungkin timbul dari gempa ini karena sejarah menunjukkan bahwa megathrust Nankai berpotensi memicu beberapa gempa besar.

 

Istilah megathrust merujuk pada gabungan antara “mega” yang berarti besar dan “thrusting” yang merujuk pada mekanisme gempa yang naik ke atas dan berpotensi memicu tsunami. Dengan begitu, artinya menjadi potensi gempa yang dahsyat yang dapat menimbulkan tsunami.

 

Melihat Potensi Gempa

 

Untuk memahami potensi gempa, beberapa bukti riset dapat dijadikan acuan, yakni:

 

Pertama, adalah sejarah kegempaan, yaitu tentang histori kegempaan yang pernah terjadi di daerah tersebut;

 

Kedua, data pengamatan pola kegempaan saat ini. Pada dasarnya, daerah yang berpotensi mengalami gempa besar di masa depan cenderung memiliki aktivitas kegempaan yang tidak terlalu banyak saat ini;

Editor : Okky Adiana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut