get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan ASN Cimahi Dukung Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak Tahun 2024

SBM ITB Berkolaborasi dengan FHNW Switzerland, Membuka Panggung Inovasi dan Kolaborasi Bisnis

Kamis, 27 Juni 2024 | 18:43 WIB
header img
SBM ITB) memacu mahasiswanya untuk berinovasi dengan dampak relevan melalui Swiss Innovation Challenge ASEAN (SIC ASEAN) 2024. (Foto: istimewa)

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) memacu mahasiswanya untuk berinovasi dengan dampak relevan melalui Swiss Innovation Challenge ASEAN (SIC ASEAN) 2024. Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan FHNW Switzerland.

Swiss Innovation Challenge ASEAN adalah kompetisi inovasi yang mencakup proyek, konseptualisasi, dan tahapan startup serta bisnis yang sudah mapan. Kompetisi ini terbuka untuk bisnis, organisasi non-profit, dan individu.

Pada pembukaan SIC ASEAN 2024 yang digelar Rabu (27/6), Dekan SBM ITB Prof. Dr. Ir. Ignatius Pulung Nur Prasetio, M.SME, mengatakan, kolaborasi antar universitas ini mendukung pertumbuhan dan perkembangan di Indonesia. 

 

"Memberikan nilai kolaborasi sukses dengan nilai masa depan yang mendukung tantangan peserta," ujar Ignatius.

Selain itu, Perwakilan FHNW, Prof. Dr. Rolf-Dieter Reineke, menambahkan, tujuan dari SIC ASEAN 2024 adalah untuk perkembangan lingkungan regional melalui promosi kegiatan.

"Kolaborasi lintas sektor, perkembangan serendipity, investasi, dan sumber inovasi," ucap  Rolf-Dieter Reineke.

Ketua Panitia SIC ASEAN Prawira Frajarindra menegaskan bahwa dengan kreativitas dan perubahan dalam wilayah, SIC ASEAN bukan hanya kompetisi. Inovasi ini bukan sekadar ide baru, tetapi juga pelaksanaan yang pasti dengan dampak nyata. 

Kompetisi inovasi SIC ASEAN 2024 ini berlangsung dari 27 Juni 2024 hingga 7 Desember 2024, mencakup berbagai acara seperti business coaching, seminar bisnis, promosi kompetensi di acara pitching, umpan balik komprehensif, dan peluang jaringan dengan total hadiah sebesar USD 9.500.

Setelah kick-off, acara dilanjutkan dengan seminar singkat dari Dr. Leo Aldianto MBA, M.SAE., mengenai "Formulating Technology-Ready and Fit-to-Market Innovation." Dia menjelaskan perbedaan antara inovasi dan penemuan. Penemuan adalah menciptakan solusi untuk masalah dengan hasil teknologi, sementara inovasi adalah eksploitasi ekonomi dari penemuan ketika penemuan dipasarkan dan dibeli.

Sebagai contoh, Karla Bionics, pemenang sebelumnya, mengembangkan prostetik terjangkau bagi difabel, mencerminkan bahwa perkembangan teknologi harus sejalan dengan kemudahan akses bagi difabel. “Difabel bukan orang yang sulit, melainkan orang pintar yang membutuhkan cara yang berbeda saja,” kata Arief Indra Muharam selaku CEO Karla Bionics.

SIC ASEAN 2024 mendukung mahasiswa untuk bersenang-senang dalam mencari perjalanan yang berwawasan melalui penggerak inovasi yang berdampak pada masyarakat.

Editor : Okky Adiana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut