Strategi Peningkatan Kompetensi dan Miinat Berwirausaha

BANDUNG - Tim klster Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Universitas Widyatama telah sukses melaksanakan pelatihan pembuatan Batagor di Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik, kota Bandung.

Kegiatan ini dipimpin oleh Shinta Oktafien,S.E.,M.M juga Dr.Anton Budi Santoso,S.E.,M.M, Mariah Rabiatul Qibtiyah,S.M..B.,M.M, dan  Dr. Rima Rahmayanti,S.E.,M.M.

Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan pengetahuan mendalam mengenai pembuatan Batagor sebagai strategi untuk meningkatkan kompetensi dan minat memulai usaha pada ibu rumah tangga di RW. 017.

Peserta pelatihan diberikan wawasan mendalam mengenai dua materi kunci yang mendukung pengembangan usaha kuliner, khususnya dalam pembuatan Batagor.

Materi pertama disampaikan oleh Dr.Rima Rahmayanti,S.E.,M.M membahas Kemasan dan Label. Peserta diajak untuk memahami berbagai fungsi kemasan dan jenis-jenis kemasan yang dapat digunakan. Selain itu, mereka mendalami pentingnya pengemasan pangan dalam konteks daya tarik visual dan keamanan produk. 

"Dengan memahami aspek-aspek ini, diharapkan peserta dapat mengembangkan kemasan yang menarik dan menjaga kualitas produk makanan," ujar Rima.

Materi kedua disampaikan oleh Dr. Anton Budi Santoso,S.E.,M.M fokus pada Legalitas Usaha dan Izin Edar. Peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai aspek hukum yang berkaitan dengan menjalankan usaha kuliner, termasuk proses perolehan legalitas usaha, izin edar produk, penarikan produk pangan, dan pentingnya pencatatan serta dokumentasi. 

"Dengan pengetahuan ini, diharapkan peserta mampu mengelola usaha mereka secara sesuai dengan regulasi yang berlaku" ucap Anton.

Demonstrasi praktek pembuatan siomay batagor disampaikan oleh Dr.Lasmanah,S.E.,M.Si.

Pelatihan ini memberikan wawasan praktis kepada peserta tentang cara pengolahan pembuatan batagor siomay. 

Ketua Pelaksana PKM, menyatakan

"Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif, tidak hanya meningkatkan keterampilan memasak, tetapi juga membuka peluang bagi ibu rumah tangga untuk mengembangkan bisnis kuliner mereka," pungkas Shinta oktafien.

Selain itu, para peserta sangat antusias dan terlibat aktif dalam kegiatan ini,diharapkan pelatihan ini akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan keterampilan dan minat memulai usaha dan mengembangkan bisnis berwirausaha di komunitas setempat.

Kesan dan pesan dari peserta,ibu Siska Rahayu mengatakan kegiatan ini sangat membantu untuk meningkatkan kemampuan kami sebagai ibu rumah tangga yang ingin berwirausaha.

"Kami tidak hanya belajar membuat Batagor, tetapi juga diberi panduan praktis tentang cara menjalankan usaha kuliner dengan baik,pengetahuan tentang label dan kemasan,pemahaman terkait perijinan,dll Terima kasih kepada tim PKM yang telah mengadakan kegiatan ini," tambahnya.

Editor : Okky Adiana