BANDUNG, iNewsCimahi.id - Dalam perjalanan kehidupan, Eston Albert Magayang harus melewati banyak lika-liku, suka dan duka. Walaupun demikan dirinya berhasil melewati setiap langkah perjalanannya dengan baik.
Eston Albert Magayang berkomitmen untuk melanjutkan pendidikan Sarjana (S1) dan Progran Magister (S2) pada Program Studi Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
Melalui ketekunananya, Eston Albert Magayang bersyukur dan bangga dengan apa yang dapat dicapainya serta mengantarkanya bisa menyelesaikan studi cepat dengan predikat Cumluade.
Eston Albert Magayang merupakan mahasiswa pedalaman Papua berhasil menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar Magister (S2) dengan predikat cumlaude pada Program Studi Magister (S2) Program Studi Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Melalui kisah dan gambaran kehidupanya, ia berharap menjadi inspirasi bagi teman dan masyarakat yang ada di Papua. Ia mengatakan bahwa ‘’dimana ada kemauan disitu ada jalan’’.
Selama ia kuliah, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berusaha sebisanya dan menyesuaikan dengan berbagai keadaan. Ia juga bersyukur, Pemerintah Kabupaten Yahukimo membantu membiayai untuk kontrak tempat tinggal selama penyelesaian kuliah.
Eston Albert Magayang, dipanggil Eston Urban, Lahir pada 5 mei 1996 Desa Baluk Kecamatan Kwelamdua,Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua. Ia dibesarkan oleh kedua orang tuanya yaitu Ayah Dangabum Mgayang usia 70-80 Tahun serta Ibu Yuburek Maling usia 40-50 Tahun.
Ia merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Menyelesaikan pendidikan SMA Kristen Jayapura pada Tahun 2016. Setelah SMA selesai, Eston Albert Magayang berhasil mendapatkan beasiswa afirmasi, serta mendapatkan program studi yang dipilih yang memang sesuai dengan keinginanya untuk menjadi pengawas pendidikan di Kabupaten Yahukimo.
Pada tahap awal tes afirmasi, ia berusaha sendiri untuk menyelesaikan dengan baik walaupun dengan keadaan susah Dengan penuh semangat, ia mengikuti setiap proses perkuliahan dengan baik.
Menurutnya, dalam proses perkuliahan pada intinya harus pintar manajemen diri dan waktu. Ia bersyukur mendapatkan dosen pembimbing yang selalu mendukungnya serta memberikan motivasi untuk berprestasi.
"Tujuan saya ada di Kota Bandung ini, bukan hanya untuk berlibur, tetapi ia memiliki tujuan untuk kuliah, dengan latar belakangnya, pekerjaan orang tua seperti apa, asal dan daerahnya dari mana, dari sini ia harus tau arahnya kemana yang menjadi point utama dan prinsipnya agar bisa menyelesaika studi tepat waitu. Pada tahun 2022, ia mengikuti kegiatan akademik sebagai peseta dalam salah satu program Internasional (Programme For Internatioal Student Assessment)," ucapnya, dalam siaran persnya.
Melalui kegiatan itu, ia mendapat motivasi, pengalaman akademik dan bisa melihat keadaan pendidikan yang ada di Indonesia.
Walupun dengan latar belakang orangtuanya yang jarang bicara soal uang kuliah, tetapi ia terus berusaha.
Ia memiliki latar belakang keluarganya yang hidup sederhana dan tidak berkecukupan dengan keadaan yang ada. Ia tinggal di wilayah pedalaman yang belum ada jalan yang bagus, listrik maupun fasilitas lainya. Melalui keterbatasan itu, tidak membuat motivasi Eston Albert Magayang kurang, tetapi saya tetap optimis bahwa ia bisa berhasil.
Pada saat perkuliahan, ia memiliki dosen hebat-hebat semua dan ahli dalam jurusan yang ia tempuh. Walaupun ia memiliki kekurangan, namun ia selalu berdoa dan berusaha agar bisa menyelesaikan pendidikanya dengan baik. Ia terus termotivasi ingin menjadi seseorang yang unik dan berbeda daripada mahasiswa lainnya. Ibarat sebuah emas. Emas itu akan kelihatan apabila ia berbeda dengan lingkungan sekitarnya. Meskipun berada di timbunan lumpur, emas tetaplah emas, ia akan selalu berkilau dan bernilai.
Eston Albert Magayang berharap untuk teman-teman mahasiswa afirmasi jadilah seseorang yang unik dan berbeda daripada mahasiswa lainnya, berbeda tidak selalu salah. Jangan takut pula dengan kegagalan karena kegagalan itu adalah sebuah bagian dari kesuksesan, jangan pula menyerah. Siapa tahu kegagalan selanjutnya akan membuka dan mengantarkan kita menuju secercah sinar kesuksesan.
Melalui kisah dan perjalanya ini, semoga selalu menginspirasi para mahasiswa Papua dan mahasiswa lainnya dan yakinlah bahwa semuanya memiliki kesempatan sukses yang sama. Eston Albert Magayang telah membuktikan bahwa suatu keterbatasan dan kekurangan tidak menjadi sebuah penghalang untuk menjadi seseorang yang luar biasa asalkan terus berusaha, bersabar, berjuang, dan berdoa untuk menjadi seseorang yang tidak biasa-biasa saja.
"Semoga semakin banyak mahasiswa UPI yang senantiasa menorehkan prestasi-prestasinya, baik di bidang akademik maupun nonakademik.
Eston Albert Magayang berpesan, jangan pernah menyerah ketika sebelum mencoba, jangan mendengarkan kata orang lain ketik sebelum mencoba, terus memimpikan impiannya mengejar dengan berbagai cara agar kamu bisa mendapatkannya. Jangan pernah melihat melihat kebelakang kamu harus maju dengan percaya diri, tetapi jangan pernah sombongan dengan merendahkan orang lain," paparnya.
Ia juga berpesan agar jangan lupa mempelajari dalam diri sendiri untuk kelebihan dan kekurangan kita sehingga kita bisa memberikan kesan yang baik pada orang lain. Jangan pernah perbohong kepada orangtua atau orang lain. Jangan pernah menyangkal dengan asal daerah atau kampung halaman biar bagaimanapun kamu berasal dari situ. Ini menjadi motivasi bagi kita semua bahwa latar belakang keluarga dengan kondisi apapun jangan pernah menyerah.
Editor : Okky Adiana