get app
inews
Aa Read Next : Pegadaian Jalin Sinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi

Kotak Hitam Ditemukan, 70 Korban Tewas akibat Pesawat Jatuh di Nepal

Selasa, 17 Januari 2023 | 11:30 WIB
header img
Kotak Hitam pesawat Yeti Airlines ATR 72 yang terjatuh di Kota Wisata Pokhara Nepal telah ditemukan. (Foto: Istimewa)

CIMAHI, iNewsCimahi.id - Kotak Hitam pesawat Yeti Airlines ATR 72 yang terjatuh di Kota Wisata Pokhara Nepal telah ditemukan. 

Tim pencari menemukan perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan. Jatuhnya maskapai penerbangan Yeti Airlines itu setidaknya menewaskan 70 orang.

Data rekamam itu berfungsi untuk membantu penyelidik mengetahui penyebab pesawat Yeti Airlines yang membawa 72 orang. 

“Kedua alat perekam dalam kondisi baik dan akan dikirim untuk dianalisis berdasarkan rekomendasi pabrikan,” ucap Teknath Sitaula, Pejabat Bandara Kathmandu, dikutip dari Reuters, Selasa (16/1/2023).

Di bawah aturan penerbangan internasional, badan investigasi kecelakaan kemudian melakukan penyelidikan terhadap model spesifikasi pesawat tersebut.

“Otoritas Penerbangan Sipil Nepal telah memeriksa semua pesawat ATR 72 dan ATR 42 yang beroperasi di negara itu sejak kecelakaan terjadi. Akan tetapi tidak ditemukan kesalahan teknis di dalamnya,” kata Teknath.

Sementara itu, Pejabat Pusat Koordinasi Penyelamatan Bandara Kathmandukata, Navin Acharya, mengatakan, tim penyelamat akhirnya menemukan dua jenazah setelah lebih dari 24 jam pencarian. 

Sehingga jumlah korban tewas menjadi 70 korban jiwa. Sedangkan sisa pencarian dua orang lagi dilanjutkan Selasa (17/1/2023) hari ini.

Pejabat Kepolisian Pokhara Ajay K.C, mengatakan bahwa semua mayat telah dikirim ke rumah sakit.

Diketahui rute maskapai penerbangan Yeti Airlines dari Kathmandu menuju Pokhara itu telah membawa 57 orang Nepal, lima orang India, empat orang Rusia, dua orang Korea Selatan, dan masing-masing satu orang dari Argentina, Irlandia, Australia, dan Prancis.

Editor : Megha Nugraha

Follow Berita iNews Cimahi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut