get app
inews
Aa Text
Read Next : Langkah Besar Herardi di Microsoft Excel World Championship Bersama Pos Indonesia dan Pos Properti

Polda Jabar Turunkan Tim Psikologi Atasi Trauma Healing bagi Warga Astanaanyar Bandung

Kamis, 08 Desember 2022 | 16:15 WIB
header img
Polda Jabar menurunkan tim psikologi untuk mengatasi trauma healing untuk warga Astanaanyar, Kota Bandung pasca kejadian bom bunuh diri pada, Rabu (7/12/2022). (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.Cimahi.id - Polda Jabar menurunkan tim psikologi untuk mengatasi trauma healing untuk warga Astanaanyar, Kota Bandung pasca kejadian bom bunuh diri pada, Rabu (7/12/2022), pagi sekira pukul 08.30 WIB. Program trauma healing ini dilaksanakan di salah satu Masjid di daerah Astanaayar.

Paur Psikolog Personil Bab Psikologi Pro SDM Polda Jabar, Ine Dewi Kania mengatakan, bahwa progam trauma healing itu adalah untuk menurunkan tingkat kecemasan dan stres. 

"Jadi, kami melaksanakan kegiatan gerakan melalui relaksasi untuk kemudian melalui perubahan pola pikir yang tadinya rasa tidak dan nyaman, kita pikirkan kita bayangkan sehingga akan menimbulkan rasa lain dari cara menyelesaikan masalah," papar Ine, kepada awak media, Kamis (8/12/2022).

Menurut dia, pada awalnya, mungkin warga merasa takut menghadapi tempat kejadian perkara (TKP), namun dengan di ubahnya pola pikir mereka oleh tim psikolog.

"Sebetulnya ini butuh proses juga. Sehingga kami buat perkelompok. Harapan kami, mereka itu pertiga hari, bisa berdiskusi saling menguatkan," ujar Ine.

Dia menambahkan, untuk yang dikeluhkan terkait pasca bom bunuh diri itu, seperti getaran kaki, rasa takut, jantung berdebar-debar sehingga tidak bisa sulit untuk berfikir.

"Nah itu kan wajar ya. Sehingga perlu ada pola pikir harus yang diubah. Nanti juga biasa lagi," tambahnya.

Editor : Okky Adiana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut