BANDUNG, iNewsCimahi.id - Dalam upaya memperkuat kualitas pelayanan dan menjawab kebutuhan pelanggan modern, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat resmi meluncurkan Pertamina Way 2.0, sebuah pedoman operasional terbaru yang dirancang untuk mentransformasi layanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ke arah yang lebih digital, aman, dan ramah pelanggan.
Peluncuran sistem ini dilakukan dalam forum koordinasi bersama Hiswana Migas dan ratusan pengelola SPBU dari seluruh wilayah Jawa Bagian Barat. Dalam forum ini, berbagai isu strategis seperti keselamatan kerja (Health, Safety, Security and Environment/HSSE), pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), digitalisasi sistem SPBU, serta penguatan bisnis Non-Fuel Retail (NFR) menjadi fokus utama pembahasan.
Menurut Freddy Anwar, Executive General Manager Regional JBB, transformasi layanan SPBU tidak hanya soal kualitas, namun juga tentang membangun kepercayaan pelanggan di era digital.
“Pertamina Way 2.0 hadir sebagai standar baru dalam pelayanan energi. Kami tidak hanya menjual bahan bakar, tetapi juga menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih modern, aman, dan efisien,” ujar Freddy di Bandung Jumat (23/5/2025)
VP Retail Fuel Sales Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky, menambahkan bahwa pedoman baru ini merupakan hasil penyempurnaan dari sistem sebelumnya yang telah diterapkan lebih dari 17 tahun.
“Sistem ini lahir dari kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dan dirancang untuk adaptif terhadap tantangan operasional di lapangan,” katanya.
Sementara itu, Direktur Operasi dan Komersial PT Pertamina Retail, Fedy Alberto, menegaskan bahwa peningkatan layanan adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
“SPBU adalah etalase Pertamina di mata publik. Maka, kualitas layanan yang optimal adalah kunci menjaga loyalitas konsumen dan kredibilitas merek,” jelasnya.
Langkah digitalisasi dan perbaikan layanan ini juga mendapat sambutan positif dari para pelaku usaha SPBU. Ketua DPD III Hiswana Migas, Heddy S. Hedian, menyebut Pertamina Way 2.0 sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing.
Pertamina berharap pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga memperkuat sinergi jangka panjang antara perusahaan dan mitra SPBU sebagai garda terdepan dalam pelayanan energi nasional.
“Di tengah kompetisi pasar energi yang semakin ketat, hanya SPBU yang mampu beradaptasi dan menjaga kepercayaan pelanggan yang akan bertahan. Pertamina Way 2.0 adalah solusi tepat untuk itu,” pungkasnya.
Editor : Okky Adiana