WJES 2025: Strategi Jabar Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global

Ghani Rahmat
Kick Off West Java Economic Society (WJES) 2025 resmi digelar pada Rabu (7/5/2025) di Bale Pasundan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat. (Istimewa)

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Kick Off West Java Economic Society (WJES) 2025 resmi digelar pada Rabu (7/5/2025) di Bale Pasundan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat. 

Forum strategis tahunan yang kini memasuki tahun ke-6 ini hadir sebagai respons konkret dalam menghadapi ketidakpastian global dan tantangan pembangunan ekonomi domestik.

Mengusung tema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Daerah untuk Mendorong Pemerataan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan”, WJES 2025 menjadi panggung penting dalam memperkuat kolaborasi antara akademisi, pemerintah, pelaku usaha, komunitas, dan media dalam semangat Pentahelix.

Menurut Ketua ISEI Cabang Bandung Koordinator Jawa Barat, Martha Fani Cahyandito, WJES tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga inkubator gagasan yang menghubungkan riset akademis dengan implementasi nyata kebijakan. Program unggulan Call for Recommendative Papers (CFRP) kembali diadakan, mengundang para peneliti, mahasiswa, hingga praktisi untuk menyumbangkan pemikiran inovatif mereka.

“Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini kami siapkan sesi pelatihan intensif untuk 50 peserta terpilih. Ini bentuk komitmen kami agar hasil riset benar-benar implementatif,” ujar Martha.

Selain itu, WJES 2025 juga memperluas jangkauan inklusifnya dengan menggelar diseminasi CFRP di berbagai kota seperti Tasikmalaya, Cirebon, Sukabumi, dan Karawang. Langkah ini diambil untuk menjaring gagasan ekonomi dari berbagai wilayah dan latar belakang.

Dalam arahannya, Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Lusi Lesminingwati, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi harus ditopang oleh keadilan distribusi manfaat pembangunan. Pemerintah Jawa Barat kini menekankan ekonomi yang inklusif, hijau, dan berbasis pemberdayaan masyarakat.

Senada dengan itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muhamad Nur, mengungkapkan bahwa WJES merupakan katalis transformasi ekonomi daerah yang berbasis potensi lokal.

Dengan semangat inklusivitas dan inovasi, WJES 2025 diharapkan mampu menjadi referensi utama bagi pengambil kebijakan dalam menyusun strategi ekonomi daerah yang responsif dan transformatif.

“Kita tidak cukup hanya tumbuh, tapi juga harus tangguh, adaptif, dan berkelanjutan. Kolaborasi Pentahelix adalah kunci menuju Jawa Barat yang benar-benar Istimewa,” pungkasnya

Editor : Okky Adiana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network