BANDUNG, iNewsCimahi.id - Langkah strategis PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) dalam membangun jaringan kelistrikan modern mendapat sorotan. Dengan investasi lebih dari Rp 300 miliar, PLN berhasil mengaktifkan satu bay line Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV Sukatani yang terkoneksi ke Gardu Induk (GI) Bekasi, sekaligus menyambungkan enam tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV.
General Manager PLN UIP JBT, Widya Anggoro Putro, mengungkapkan bahwa gardu berkapasitas 1.120 MVA ini dirancang dengan teknologi isolasi gas sulphurhexaflouride (SF6), yang memungkinkan efisiensi penggunaan lahan hingga 50 persen dibanding gardu konvensional.
"Ini solusi ideal untuk kawasan padat seperti Bekasi dan Karawang. Selain efisien, teknologi ini memperkuat keandalan sistem untuk mendukung pelanggan industri," jelasnya, Rabu (7/5/2025).
Manager PLN UPP JBT 1, Nugroho Budi Sulaksono, menambahkan bahwa jaringan Sukatani-Bekasi kini terhubung secara penuh dengan dua jalur utama. Ini menjadi bagian krusial dalam mengamankan pasokan listrik berkelanjutan, terutama bagi sektor industri.
Tak hanya mengedepankan inovasi teknologi, proyek ini juga melibatkan 65 persen komponen dalam negeri dan menyerap lebih dari 100 tenaga kerja lokal. PLN pun berkomitmen terus mengembangkan jaringan modern yang efisien, berkelanjutan, dan siap menjawab tantangan elektrifikasi kota besar.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait
