BANDUNG, iNewsCimahi.id - Sebagai bukti nyata komitmen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi baru melalui sektor UMKM, Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat sukses menggelar acara puncak bertajuk “Go Global with Style”,
Kegiatan ini menjadi sorotan karena menghadirkan karya-karya unggulan dari 15 UMKM fesyen lokal hasil pendampingan intensif bersama ESMOD Jakarta.
Acara yang digelar dengan megah ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Kepala BI Jabar Muhamad Nur, Ketua GPEI Khairul Mahalili, serta perwakilan Dinas KUKM dan Perindustrian Provinsi Jawa Barat. Mereka menyaksikan langsung peragaan busana yang menampilkan koleksi dari UMKM seperti Boolao, Damakara, Arae, dan Batik Kakak, semuanya memikat dengan desain kreatif dan kualitas berstandar internasional.
Program pendampingan ini tidak sekadar mengasah kemampuan desain, tetapi juga membekali peserta dengan strategi branding dan pemasaran global. Hasilnya, hampir seluruh koleksi yang dipamerkan langsung menarik minat pasar potensial, membuka jalan bagi ekspor produk-produk lokal.
Kepala BI Jabar, Muhamad Nur, menegaskan pentingnya sektor UMKM fesyen dalam menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi daerah. “Bank Indonesia berkomitmen mendorong UMKM naik kelas, tembus pasar global, dan menjadi penggerak ekonomi kerakyatan,” ujarnya, Minggu (4/5/2025).
Ketua GPEI Khairul Mahalili menambahkan, saatnya UMKM beraksi nyata dan menunjukkan kemampuan bersaing di kancah global.
Sementara itu, Kepala Dinas KUKM Jabar Yuke Mauliani Septina menekankan pentingnya inovasi dan digitalisasi agar UMKM tetap relevan dan berkelanjutan. Ia menargetkan 10.000 produk UMKM Jabar bisa masuk ke dalam ekosistem digital, sembari mendukung gerakan ramah lingkungan.
Melalui “Go Global with Style,” BI Jabar membuktikan bahwa kolaborasi lintas sektor mampu mencetak UMKM yang CETAR – Cerdas, Tangguh, dan Berdaya Saing Global. Ini merupakan langkah nyata membangun UMKM Jawa Barat yang siap tampil dan bersaing di panggung internasional.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait
