BANDUNG, iNewsCimahi.id - Dalam rangka mempersiapkan Generasi Emas Indonesia yang berprestasi yang dicanangkan Pemerintah, Rumah Edukasi selaku perwakilan Asosiasi Greenmech Dunia di Indonesia bekerja sama dengan Universitas Katolik Parahyangan menyelenggarakan Kompetisi GreenMech, R4M (Robot for Mission), GreenMech Junior Science dan Programmer tingkat Nasional pada 26 dan 27 April 2025 bertempat di Gedung PPAG Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.
Kompetisi Nasional Greenmech 2025 diikuti oleh 180 tim (561 peserta) dari 155 institusi SD, SMP, dan SMA atau sederajat dari Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Riau, dan Jambi yang sebelumnya telah mengikuti kompetisi regional.
Kompetisi Nasional GreenMech 2025 dibuka langsung oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang diwakili Kepala Balai Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan, Dr. Firman Oktora, S.Si., M.Pd., M.Kom, didampingi oleh Rektor Universitas Katolik Parahyangan, Prof. Tri Basuki Joewono, Ph.D. dan Ketua PGRI SLCC, Prof. Eko Indrajit, Ketua Juri, Drs. Janto V. Sulungbudi, serta Direktur Rumah Edukasi, Mulia Anton. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung menyambut positif kegiatan kompetisi GreenMech ini dan akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka mewujudkan Generasi Emas Indonesia yang berprestasi.
Tim yang berhasil meraih Juara 1 adalah SD Marsudirini BSB Semarang, SMP Juara Bandung, dan SMA Ananda Bekasi untuk Kompetisi GreenMech Advanced, SD dan SMP St. Johannes Berchmans Banten, serta SMA AT-Tijaarah Sukabumi untuk Kompetisi GreenMech Basic, SMP Jakarta Taipei School dan SMA Sutomo 1 Medan untuk Kompetisi R4M Advanced, SD Marsudirini 1, SMP Sutomo 1, dan SMA Sutomo 2 Medan untuk R4M Basic, SD Laudato Si Pancur Batu Sumatera Utara untuk Kompetisi GreenMech Junior Science dan SD Nanyang Zhi Hui Medan untuk Kompetisi GreenMech Junior Programmer.
Tim sedang bekerja sama membuat hasil karya Rube Goldberg Machine dalam kompetisi GreenMech
GreenMech adalah sebuah kompetisi membuat struktur mekanika Rube Goldberg Machine yang menyenangkan yang menghubungkan berbagai fungsi dari mekanika dan green energy melalui operasi yang kompleks dan kreatif untuk menyelesaikan tindakan yang sederhana.
Kompetisi ini menggunakan prinsip saintifik yang mengkombinasikan 5 aspek pembelajaran dan perkembangan yang dikenal dengan istilah STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics) dan dibagi dalam 3 tingkat, yaitu tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas.
Tujuan dari kompetisi adalah mendorong semangat kreativitas dan kerja sama tim dalam menyelesaikan masalah melalui brainstorming membuat sebuah konstruksi bangunan mekanika dimana setiap tim terdiri dari 3 sampai 4 siswa/i, menginspirasi peserta untuk menghargai aplikasi saintifik dan mengembangkan pendidikan sains yang kreatif dengan menggabungkan pemikiran yang kreatif ke dalam struktur bangunan sehingga peserta dapat mengaplikasikan teori sains dan kreativitas dan dapat mendemonstrasikan hasil dari pendidikan sains yang kreatif. Tim sedang mengoperasikan robot hasil karyanya dalam kompetisi Robot For Mission Advanced Robot for Mission (R4M) adalah sebuah kompetisi merancang robot menggunakan prinsip saintifik berbasis STEAM dan membuat program koding agar robot dapat menyelesaikan misi, dimana misi kompetisi regional kali ini adalah untuk memindahkan barang-barang di Terminal Pelabuhan Peti Kemas. Kompetisi ini untuk menginspirasi kemampuan aplikasi programming dan kreativitas serta melatih teknik manipulasi dan kemampuan menggerakkan robot. Kompetisi ini juga menanamkan semangat kerja sama tim dimana setiap tim terdiri dari maksimal 4 siswa/i dan setiap siswa/i memiliki peranan masing-masing yang saling membantu menyelesaikan misi tersebut. Setiap tim dibebaskan membuat berbagai macam model robot sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan oleh panitia dan dapat menggunakan berbagai macam perangkat untuk mengoperasikan robot tersebut, seperti smart phone, pads, laptop. Kompetisi R4M yang inovatif ini merefleksikan kolaborasi “human-machine” dan membuat kompetisi ini berbeda dengan kompetisi robot lainnya.
GreenMech Junior Science adalah sebuah kompetisi membuat 2 projek mekanika sederhana yaitu:
1. Mobil menggunakan energi inersia dan bidang miring yang bisa berjalan menuju target dengan skor tertinggi dan 2. Kereta Gantung menggunakan katrol dengan misi menyelamatkan sandera.
Kompetisi Greenmech Junior Science ini diperuntukkan bagi anak sekolah dasar dan berkelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 2 siswa.
GreenMech Junior Programmer adalah sebuah kompetisi merakit robot sederhana dan membuat program (koding) robot tanpa komputer untuk menyelesaikan 2 misi, yaitu:
1. Menyelesaikan Misi
Berjalan dari Start Menuju Titik Tertentu,
2. Membuat serangkaian Tindakan di sebuah lapangan.
Kompetisi Greenmech Junior Programmer ini diperuntukkan bagi Siswa Sekolah Dasar dan berkelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 2 siswa.
Pemenang Kompetisi Nasional selanjutnya akan mengikuti kompetisi World Greenmech 2025 yang akan dilaksanakan pada 7 Agustus 2025 di Taiwan yang diikuti oleh 12 Negara.
Tim R4M (Robot for Mission) Indonesia berhasil meraih Juara 1 dunia, tim Greenmech berhasil meraih juara 2 dunia, serta tim Greenmech Junior meraih juara 3 dunia dalam kejuaran dunia World
Greenmech 2023 di Taiwan dan 2024 di Indonesia.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Rumah Edukasi selaku perwakilan World Association GreenMech setelah sebelumnya diadakan pelatihan untuk guru-guru dari berbagai kota di Indonesia bekerja sama dengan Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Universitas Negeri Semarang, UniversitasKatolik Widya Mandala Surabaya, Universitas Riau, Universitas Tarumanagara Jakarta, Universitas. Binus, STIE Eka Prasetya dan ST Bhinneka Medan, Pusat Studi STEM UNPAR, STEM Edu Center UNNES serta Perkumpulan Penggiat STEM Indonesia. Kompetisi Greenmech telah dikurasi oleh
Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional) Kemendikasmen RI.
Editor : Okky Adiana