JAKARTA, iNewsCimahi.id - PT PLN (Persero) melalui program PLN Peduli kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi rakyat.
Pada (22/4/ 2025) PLN memberikan bantuan berupa pelatihan dan sertifikasi kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bawah naungan Rumah BUMN Cirebon.
Rumah BUMN Cirebon merupakan inisiatif Kementerian BUMN dan PT PLN (Persero) yang berfungsi sebagai pusat pembelajaran, berbagi pengalaman, dan pertumbuhan bagi pelaku UMKM.
Hingga Desember 2024, Rumah BUMN Cirebon telah membina 997 UMKM, terdiri dari 948 UMKM mikro dan 49 UMKM kecil dari berbagai sektor seperti kuliner, fashion, kerajinan tangan, jasa, pertanian, perikanan, hingga peternakan.
Sejak berdiri pada 2018, Rumah BUMN Cirebon telah menyelenggarakan lebih dari 350 sesi pelatihan dengan partisipasi lebih dari 4.385 peserta. Selain pelatihan, program ini juga membantu UMKM mendapatkan fasilitas perizinan dan sertifikasi seperti BPOM (19 UMKM), Hak Kekayaan Intelektual (HKI – 81 UMKM), sertifikasi halal (204 UMKM), hingga AKG (1 UMKM). Pendaftaran anggota baru pun langsung dilengkapi dengan perizinan dasar seperti NIB dan SP-PIRT.
Memasuki tahun 2025, Rumah BUMN Cirebon dan PLN meluncurkan berbagai program inovatif untuk memperkuat daya saing UMKM di kancah internasional.
Program tersebut meliputi inkubasi bisnis milenial, pelatihan desain kemasan, sertifikasi HKI lanjutan, serta kelas Bahasa Inggris untuk pelaku usaha. Langkah ini diharapkan dapat membekali UMKM agar mampu bertransaksi lintas negara dan memperluas jangkauan pasar.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Tonny Bellamy, mengatakan PLN melalui Rumah BUMN Cirebon terus berupaya meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM secara berkelanjutan.
"Ini adalah kontribusi nyata PLN dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan ke-1 (pengentasan kemiskinan), ke-8 (pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan), serta ke-9 (inovasi dan industrialisasi).” kata Tonny dalam keterangan resminya. Minggu (27/4/2025)
Cerita sukses dari peserta program pun mulai bermunculan. Yuli Hastuti, pemilik usaha kain ecoprint "Swarna Alam", mengaku program Inkubasi Bisnis di Rumah BUMN Cirebon membawa perubahan besar dalam usahanya.
"Alhamdulillah, mindset saya berubah. Dulu saya hanya tahu jualan saja, sekarang sudah paham mengelola usaha dari hulu ke hilir, termasuk pengelolaan keuangannya. Bahkan, saya berhasil lolos kurasi nasional dan diundang untuk mengikuti pameran," ungkap Yuli.
Senada, Fatimah, pelaku usaha telur asin, turut merasakan manfaat besar dari program ini.
“Sebelumnya saya gaptek, tidak bisa komputer. Sekarang saya sudah bisa menggunakan komputer, memanfaatkan media sosial untuk pemasaran. Semoga program Inkubator Bisnis ini terus berlanjut,” harap Fatimah.
Dengan sinergi kuat antara PLN dan UMKM melalui Rumah BUMN Cirebon, diharapkan semakin banyak pelaku usaha lokal yang naik kelas dan mampu bersaing di pasar global, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait