JAKARTA, iNewsCimahi.id - Arus balik lebaran mulai terasa hal tersebut ditandai dengan mulai bergeraknya ribuan kendaraan dari Timur Pulau Jawa ke arah Barat.
Untuk mengantisipasi puncak kedapatan pemerintah melalui kementerian perhubungan telah menyiapkan beberapa rencana cadangan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di arus balik ini.
"Dari perkiraan 2,2 juta pemudik sampai pagi ini masih ada sekitar 1 juta yang belum kembali," kata Menhub Dudy Purwagandhi. Minggu (6/3/2025)
Menhub menjelaskan, hingga H+6 Lebaran atau Minggu (6/4) baru sekitar 50 persen pemudik yang sudah kembali ke wilayah barat melalui jalur tol pada masa arus balik ini.
"Harapannya jumlah tersebut akan terurai dalam beberapa waktu ke depan. Kami sudah siapkan beberapa rencana cadangan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di arus balik," katanya.
"Seperti penggunaan ruas Tol Cisumdawu, Jawa Barat, untuk mengantisipasi kenaikan arus balik dari wilayah timur. Cisumdawu digunakan jika bangkitan arus dari timur tinggi. Dari Cisumdawu sampai Cipularang akan digratiskan," imbuh Menhub Dudy.
Selain itu, ujarnya ruas tol fungsional Japek II juga dibuka untuk mengurangi arus dari arah Cipularang. "Tol Japek II memadai dan bisa mengurai dengan baik," ucap Menhub.
Menhub Dudy menambahkan jalur arteri juga masih memadai untuk menampung arus kendaraan dari wilayah barat yang akan menuju ke timur saat pemberlakuan jalur satu arah di jalan tol.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Menhub Dudy Purwagandhi dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin secara resmi membuka sistem satu arah atau one way nasional mulai Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang hingga gerbang Tol Cikampek Utama pada Minggu.
Jalur saru arah nasional dimulai dari KM 414 Tol Kalikangkung Semarang hingga KM 70 Cikampek Utama. Sedangkan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) resmi gratis mulai Jumat (4/4/2025) hingga Senin (7/4/2025).
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait