CIMAHI, iNewsCimahi.id - Mengingat prediksi cuaca ekstrem yang kemungkinan akan berlanjut hingga April 2025.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, menekankan pentingnya kesiapan menghadapi berbagai potensi bencana yang dapat mengancam keselamatan masyarakat.
"Kota Cimahi sedang menghadapi tantangan cuaca ekstrem. Meskipun saat ini cuaca tampak cerah, kitaharus tetap waspada, sebab potensi hujan tiba-tiba bisa terjadi kapan saja,” ungkapnya.
Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana( BNPB), Indonesia telah mencatat 617 kejadian bencana sejakawal tahun, dengan 88 di antaranya terjadi di Jawa Barat, mayoritas disebabkan oleh fenomena hidro meteorologi.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk bersiapmenghadapi risiko ini. Bencana bukan hanya urusanpemerintah, melainkan tanggung jawab bersama yang memerlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dansektor swasta,” lanjut Adhitia.
Dalam kesempatan ini, Adhitia juga menyoroti dampak bencana tidak hanya dari segi fisik, tetapi juga psikologis.
"Kita harus memikirkan cara untuk memenuhi kebutuhanhidup masyarakat yang terdampak, serta menjaga keamananharta benda mereka yang ditinggalkan saat evakuasi,” jelasnya.
Apel siaga bencana ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antar instansi yang terlibat dalam penanggulangan bencana, termasuk DinasSosial, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, dan Palang Merah Indonesia.
“Kita perlu memastikan bahwa semua pihak dapat bekerjasama secara efektif untuk menjaga keselamatan masyarakat,” tegasnya.
Adhitia juga menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan pendataan terhadap wilayah-wilayah di Cimahi yang berpotensi rawan bencana, lalu kemudian memetakan wilayah yang berpotensi terdampak bencana tersebut, terutama di musim hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi.
Adhitia juga mengingatkan pentingnya penerapan paradigmabaru dalam penanggulangan bencana, beralih dari pendekatanresponsif ke pencegahan.
“Kita harus meningkatkan sistemperingatan dini, dan membangun budaya keselamatan di semua lapisan masyarakat,” tambah Adhitia.
Adhitia mengajak semua peserta apel untuk bersama-sama membangun budaya kesiapsiagaan dalammenghadapi bencana.
“Mari kita tingkatkan kewaspadaan dankesiapsiagaan kita, serta terus melakukan upaya mitigasiuntuk mengurangi dampak bencana,” tandasnya.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait