BANDUNG, iNewsCimahi.id - Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat (MPI PP) Muhammadiyah bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat (PWM Jabar) menggelar acara peluncuran buku ”Memilih Langkah Jalan Tengah: Biografi dan Pemikiran Dadang Kahmad.”
Hadir sejumlah tokoh nasional pada kegiatan yang berlangsung di Aula Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat, Jalan Diponegoro Nomor 21 Kota Bandung, Sabtu (15/2/2025).
Dalam pidatonya, Dadang menekankan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan realitas sosial. Sehingga Islam menjadi solusi atas berbagai persoalan di masyarakat.
Realitas yang dihadapi masyarakat, menurut Dadang, bergerak dinamis sesuai dengan perkembangan zaman. Maka gerakan dakwah Islam harus berpijak pada moderasi, toleransi, dan inklusivitas. Konsep “Jalan Tengah” digunakan untuk menghindari konflik dan menjembatani perbedaan.
“Buku ini merupakan pengembangan dari buku sebelumnya yang ditulis dalam bahasa Sunda berjudul ‘Milih Polah Siger Tengah’. Sebagai warisan ilmu kepada anak cucu juga menambah khazanah dakwah,” ujar Dadang.
Buku biografi dan pemikiran ini tidak hanya dokumen perjalanan hidup. Gambaran realitas sosial di masa kecil Dadang serta kiprahnya di Muhammadiyah menjadi salah satu rujukan tentang siklus hidup yang berulang-ulang, tentang apa yang diperjuangkan oleh Muhammadiyah dari awal berdiri hingga kini, yaitu mendekatkan akses pendidikan dan kesehatan kepada masyarakat.
“Ayah saya, Haji Abdullah, seseorang yang mengerti bahwa pendidikan adalah jalan keluar dari keterbelakangan sosial dan ekonomi. Maka dengan segala keterbatasan, keluarga harus menempuh pendidikan terbaik,” kenang Dadang.
Masuknya akses pendidikan ke daerah-daerah tak sebatas mengajari murid, tetapi juga mendidik masyarakat. Jika tanpa pola yang mumpuni, tentu akan banyak benturan yang justru akan menimbulkan perpecahan. Maka Buku ”Memilih Langkah Jalan Tengah” mendapat tanggapan bagus dari berbagai kalangan.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dalam testimoni yang disampaikan melalui video mengucapkan selamat dengan peluncuran buku. Menurut Haedar, buku biografi Dadang Kahmad sangat penting dalam gerakan Islam berkemajuan.
“Pak Dadang memiliki etos kemajuan yang tampak ketika memimpin Muhammadiyah Jawa Barat. Banyak rintisan positif yang dapat dikembangkan secara berkesinambungan oleh Pimpinan Wilayah yang sekarang dan selanjutnya,” ujar Haedar.
Testimoni video pun disampaikan oleh Staf Khusus Kemendikdasmen Muhammad Muchlas Rowi, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq, Ketua Umum Persatuan Islam Jeje Zaenudin.
Ketua MPI PP Muhammadiyah Muchlas mengatakan bahwa buku ”Memilih Langkah Jalan Tengah” menyibak tabir ketokohan Dadang Kahmad. Sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, kata Muchlas, ada banyak hal yang dipetik dari setiap perkataan dan tindakan. Bahkan saat bercanda pun ada makna yang tersampaikan.
“Pak Dadang ini orangnya teduh. Dalam keadaan apa pun, Pak Dadang selalu mengingatkan bahwa setiap tindakan harus berpijak pada pedoman Muhammadiyah. Pak Dadang sosok pemikir yang moderat, mengambil jalan tengah dari setiap perspektif,” kata Muchlas.
Buku ”Memilih Langkah Jalan Tengah: Biografi dan Pemikiran Dadang Kahmad” ditulis oleh Ensa Wiarna dan Rudi Hartono, keduanya merupakan jurnalis majalah berbahasa Sunda Mangle, serta editor Iu Rusliana (Sekretaris PWM Jabar).
Editor : Okky Adiana