Penyerahan Mesin Pencacah Sampah dengan Bio-Composerdi Desa Warnasari Pangalengan

Okky Adiana
Telkom University melalui Fakultas Teknik Elektro dan Fakultas Rekayasa Industri kembalimenunjukkan komitmennya dalam pembangunan berkelanjutanmelalui kegiatan Pengabdian Masyarakat di Pangalengan. (Foto: istimewa)

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Telkom University melaluiFakultas Teknik Elektro dan Fakultas Rekayasa Industri kembalimenunjukkan komitmennya dalam pembangunan berkelanjutanmelalui kegiatan Pengabdian Masyarakat di Pangalengan

 

Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Binaan Warnasari, Pangalengan pada Senin (10/02) dan melibatkan berbagai pihak, termasuk dosen dan mahasiswa, siswa SMK, serta elemenmasyarakat seperti aparat Polsek Pangalengan, Karang Taruna Desa Warnasari, Asosiasi Rafting Sungai Palayangan, personelLANUD Sulaiman, Babinsa dan aparat kecamatan.

 

Dengan jumlah peserta mencapai sekitar 120 orang, kegiatan ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan(Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 6 (Air Bersih dan SanitasiLayak), SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

 

Acara resmi dibuka dengan sambutan dari perwakilanTelkom University dan Kepala Desa Warnasari. Dr. DudiDarmawan, S.Si., M.Si, M.T., salah satu dosen Fakultas Teknik Elektro menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujuddari Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian KepadaMasyarakat.

 

“Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah wujud nyatadari komitmen Telkom University dalam mendukungpencapaian SDGs. Melalui edukasi, aksi lingkungan, dan kolaborasi dengan berbagai pihak, kami berharap dapatmemberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakatPangalengan. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terusdilakukan dan menjadi inspirasi bagi institusi lain dalamberkontribusi untuk pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

 

Salah satu agenda pada kegiatan ini adalah penyerahanperangkat pengabdian masyarakat berupa mesin pencacahsampah dengan Bio-Composer dari Tel-U kepada masyarakatsetempat, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan lingkungan.

 

Drs. Suwandi, M.Si., selaku innovator menjelaskan bahwaalat pencacah sampah dengan teknologi Bio-Composer adalahsolusi inovatif untuk mengolah limbah organik menjadi bahanyang lebih mudah terurai dan bernilai guna. Dirancang untukmendukung pengelolaan sampah ramah lingkungan, alat inibekerja dengan mencacah sampah organik menjadi ukuran lebihkecil menggunakan sistem pisau berputar yang efisien.

 

“Keunggulan utama alat ini adalah penggunaan teknologiBio-Composer, yang mengoptimalkan proses dekomposisidengan bantuan mikroorganisme alami. Setelah pencacahan, bahan organik yang dihasilkan lebih cepat terurai, sehinggamempercepat pembentukan kompos berkualitas tinggi,” jelasnya.

Kepala Desa Warnasari, Ki AA Sugiarto menyambut baikinisiatif dari Telkom University dan berharap kolaborasi inidapat terus berlanjut.

 

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karenamemberikan manfaat langsung bagi warga, terutama dalamaspek edukasi dan lingkungan. Semoga sinergi antaramasyarakat dan akademisi terus terjalin untuk menciptakanprogram-program yang bermanfaat dan berkelanjutan,” ujarnya.

 

Dengan adanya kegiatan ini, Telkom University berharapdapat terus memperkuat kolaborasi dengan masyarakat dalammenciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan yang bermanfaatbagi lingkungan dan sosial.

Editor : Okky Adiana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network