BANDUNG, iNewsCimahi.id - Yayasan Rabbani Asysa menggelar acara Palestine Day 2025 yang dipusatkan di SMP QLP Rabbani, Jalan A. H. Nasution No. 285, Kota Bandung.
Rangkaian acara Palestine Day dilaksanakan pada 10 - 14 Februari 2025, sebelum digelarnya acara puncak pada Sabtu 22 Februari 2025 mendatang. Palestine Day 2025 mengusung tema Menyalakan Cinta Palestina dalam Karya.
Ratusan siswa antusias mengikuti berbagai bidang perlombaan. Berbagai kompetisi yang digelar di antaranya lomba dai, Palestine design, Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), futsal, panahan, dan handycraft.
“Alhamdulillah kegiatan ini berhasil melibatkan belasan sekolah di Bandung dengan diikuti sekitar 211 siswa,” ucap Ketua Panitia Palestine Day 2025 SMP QLP Rabbani, Dinny Aviati.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap perjuangan rakyat Palestina. "Keberpihakan dan perlawanan terhadap ketidakadilan bisa dilakukan dengan cara elegan, yakni melalui karya. Inilah bentuk nyata cinta dan dukungan kami untuk Palestina," ujarnya.
Selain itu, pada acara puncak Palestine Day 2025 akan dimeriahkan dengan tabligh akbar, pameran karya siswa, bazar, serta pengumuman juara perlombaan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP QLP Rabbani Faizal Amin mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi Palestina usai diluluh-lantakkan oleh Israel. Kondisi ini telah menjadi sorotan kepedulian internasional, termasuk civitas Yayasan Rabbani Asysa.
“Salah satu bukti cinta dan pedulinya pada Palestina, yakni dengan mengadakan program Palestine Day yang mengusung tema Menyalurkan Cinta Dalam Karya,” katanya.
Menurut Amin, acara ini sebagai wadah untuk mengembangkan potensi peserta didik yang kreatif (creativity), berkomunikasi dengan baik (communication) dan peduli sekitar (empathy). Juga untuk menumbuhkan semangat juang dari kisah kegemilangan peradaban Islam.
“Namun, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan donasi sebanyak-banyaknya untuk Palestina dan beasiswa pendidikan yang di dalamnya melibatkan peserta didik sekolah Rabbani, guru-guru, orang tua murid, masyarakat, dan pihak sponsor,” kata dia.
Meskipun acara ini akan berakhir bulan ini, namun Yayasan Rabbani Asysa menegaskan bahwa semangat kepedulian terhadap Palestina akan terus berlanjut.
"Semangat juang membebaskan Al-Aqsha tidak akan padam. Kami akan terus menyalakan cinta untuk Palestina melalui aksi nyata," tutup dia.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait
