JATINANGOR, iNewsCimahi.id - Kantor Komunikasi Publik Universitas Padjadjaran menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi SNPMB dan Seleksi Masuk Unpad Tahun 2025” yang diselenggarakan secara hybrid melalui Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Jumat, 31 Januari 2025.
Turut hadir memberikan sambutan sekaligus membuka acara tersebut adalah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof Zahrotur Rusyda Hinduan, S.Psi., MOP., Ph.D.
“Sesuai dengan visi Unpad menjadi inklusif, kami terbuka untuk siapapun yang akan sekolah di Unpad. Semoga sosialisasi ini dapat memberikan informasi yang mempermudah bagi para orang tua atau siswa untuk memilih dan juga mendaftar di SNBP dan seleksi masuk Unpad lainnya,” ujar Prof. Rusyda, dari kanal resmi Unpad.
Pada kegiatan tersebut, Sekretaris Eksekutif Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025, Bekti Cahyo Hidayanto, menjadi narasumber untuk menjelaskan tentang SNPMB. Bekti mengimbau kepada para siswa untuk senantiasa memperhatikan tanggal-tanggal penting dalam pelaksanaan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025. Siswa juga perlu memperhatikan dengan cermat program studi yang akan dipilih pada jalur seleksi tersebut.
Bekti menyampaikan bahwa siswa yang sudah lolos SNBP tidak dapat mengikuti lagi seleksi SNBT dan seleksi mandiri PTN lainnya di seluruh Indonesia. Pada seleksi ini siswa dapat memilih sebanyak maksimal 2 program studi pada program akademik atau vokasi. Lebih lanjut, Bekti mengatakan bahwa penyelenggaraan UTBK 2025 hanya diselenggarakan sebanyak 1 gelombang, dengan ketentuan siswa dapat memilih maksimal sebanyak 4 program studi dengan kombinasi program akademik, program vokasi, serta program diploma tiga.
Bekti juga menyampaikan agar para siswa senantiasa untuk berhati-hati dalam menerima berbagai informasi yang bukan berasal dari akun resmi SNPMB. “Untuk info-info dari media sosial tidak resmi SNPMB banyak yang tidak benar, jadi tolong ikuti informasi yang ada di media sosial resmi saja,” jelas Bekti.
Terkait dengan Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) 2025, Direktur Akademik Unpad Prof. Dr. Aliya Nur Hasanah, S.Si., Apt., M.Si., memaparkan bahwa tahun ini Unpad menyediakan sebanyak 8.017 kursi untuk Program Sarjana dan 1.107 kursi untuk Program Sarjana Terapan dengan berbagai skema pendaftaran, antara lain adalah skema seleksi melalui nilai ujian, minat dan bakat, serta Internasional Undergraduate Program (IUP).
Prof. Aliya menyampaikan bahwa pendaftaran Program Sarjana Kelas Internasional atau IUP Unpad gelombang 1 telah dibuka pada 21 Januari 2025 – 21 Februari 2025. Beberapa dokumen pendaftaran yang dapat disiapkan oleh para calon peserta program ini antara lain adalah sertifikat bahasa Inggris dari lembaga yang diakui oleh Unpad dan nilai rapor dari semester 1-5. Sementara itu, seleksi mandiri melalui nilai dilakukan dengan skema nilai ujian SMUP atau nilai UTBK.
“Ada 14 program studi yang membukan jalur seleksi kelas internasional dengan daya tampung masing-masing prodi mulai dari 35 hingga 50 kuota dan seluruh program studi yang ditawarkan untuk program IUP ini telah terakreditasi internasional,” jelas Prof Aliya.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait