Begini Pandangan Pengamat Pendidikan Jabar Terkait Libur Sekolah Selama Ramadhan

Okky Adiana
Pengamat Pendidikan Jawa Barat Dan Satriana. (Foto: istimewa)

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Wacana libur satu bulan penuh selama bulan Ramadhan 1446 H atau 2025 masehi memunculkan berbagai pandangan, termasuk dari Pengamat Pendidikan Jawa Barat Dan Satriana.

Menurut dia, persoalan bulan puasa akan libur atau tidak sebenarnya bukanlah hal yang penting untuk dibahas. 

"Sepanjang sejarah pendidikan di Indonesia, kita sudah pernah menjalankan keduanya," kata Dan.

Dia menambahkan, isu yang penting adalah memanfaatkan momentum bulan puasa untuk meningkatkan pendidikan karakter, baik di sekolah maupun di rumah. 

"Suasana bulan puasa tentunya akan mendukung pelaksanaan berbagai kegiatan-kegiatan yang bisa dimanfaatkan untuk memberikan pendidikan karakter, terutama dalam peningkatan karakter keagamaan dan hubungan antar manusia" ujarnya.

Ini yang seharusnya dimanfaatkan baik peserta didik tersebut tetap mengikuti pembelajaran di sekolah maupun menghabiskan waktu puasa di rumah.

Jika mereka tetap sekolah, seperti terjadi sekarang, tentunya waktu pembelajaran disesuaikan. Tetapi kegiatan peserta didik tidak sekedar belajar di kelas atau mengikuti kelas kegamaan saja. 

Dia berharap, dengan cara yang menyenangkan mereka bisa didorong berbagi, belajar toleransi, atau melakukan kegiatan yang memperkuat pemahaman dan praktek hubungan sosial antara kelompok masyarakat yang berbeda latar belakang sosial dan ekonomi misalnya.

Editor : Okky Adiana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network