BANDUNG, iNewsCimahi.id - Layanan kargo haji PosIND fase pertama resmi ditutup jelang Jemaah wukuf di Arafah. Menjelang bertolak ke Arafah Jemaah dianjurkan banyak beristirahat dan beribadah untuk menyiapkan kondisi fisik dan mental saat wukuf. Pada masa-masa ini aktivitas berbelanja dan pengiriman barang cenderung menurun.
Pengiriman dilayani dari sejumlah titik yang tersebar di daerah Jarwal/Biban, Misfalah/Nakasyah, Raudhah, Rei Bakhsy, serta Syisyah di Arab Saudi. Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Tonggo Marbun menyampaikan bahwa pada fase satu PosIND telah mengirimkan lebih dari lima ribu koli kiriman ke tanah air.
“Layanan kargo haji fase kedua akan kembali kami layani mulai tanggal 20 Juni. Perkiraan kami Jemaah yang telah selesai menjalankan Wukuf biasanya istirahat 1 atau 2 hari baru kembali beraktifitas. Kami juga mempertibangkan kondisi fisik teman-teman yang di sana,” ungkap Tonggo.
Tonggo menyampaikan bahwa PosIND memberi kemudahan bagi Jemaah dalam mengirimkan barang dan oleh-oleh dari tanah suci diantaranya dengan menyiapkan box khusus layanan kargo haji. Jemaah yang telah menyiapkan buah tangan untuk sanak famili di Indonesia dapat langsung mengunjungi stand kargo haji PosIND. Di sana petugas akan membantu Jemaah mengepak barang kirimannya.
Selain dari segi pengemasan, PosIND juga memberi kemudahan dalam hal pembayaran. Cara pembayaran yang diutamakan ialah melalui QRIS menggunakan aplikasi Pospay. Jemaah yang melakukan pembayaran melalui Pospay akan mendapatkan 20.000 sampai 50.000 point.
Meskipun demikian pembayaran juga dapat dilakukan menggunakan layanan QRIS aplikasi perbankan maupun aplikasi lainnya. PosIND juga tetap menerima pembayaran secara tunai, baik dengan mata uang Rupiah maupun Real. Layanan kargo haji PosIND di Arab Saudi dapat dihubungi melalui kontak +966550364866, 966550276658, dan +966551868311.
Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, sehingga momentum ibadah haji menciptakan ceruk pasar yang besar bagi Indonesia maupun Arab Saudi. Sektor rantai pasok barang dan jasa memiliki potensi pasar yang besar dalam aktivitas ini.
Menjawab tantangan ini, PosIND hadir melalui layanan kargo haji. Kiriman dari Arab Saudi dikirim melalui udara dan tiba di Indonesia dalam waktu 2 sampai 3 minggu. Sebagian besar kiriman kargo haji fase satu sudah diantarkan ke rumah penerima dengan berat lebih dari 70 Ton.
Selain mengirimkan barang dan oleh-oleh dari Arab Saudi, pada momen ibadah haji tahun ini PosIND juga mendukung pengiriman koper haji keberangkatan Jemaah dari berbagai daerah di Indonesia.
Tentang Pos Indonesia
PT Pos Indonesia (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang jasa kurir dan logistik, jasa keuangan, serta property. Didirikan pada tanggal 26 Agustus 1746, PT Pos Indonesia (Persero) menjadi salah satu BUMN tertua di Indonesia.
Sejak 2023, perusahaan yang identik dengan logo burung merpati ini meresmikan merek dan logo barunya yang bertajuk PosIND. PosIND yang merupakan singkatan dari Pos Indonesia Integrated National Distribution merupakan wujud langkah transformatif Pos Indonesia sebagai perusahaan logistik yang dapat bersaing secara global.
Dalam melaksanakan pelayanan pos di Indonesia, perusahaan ini membaginya ke dalam enam daerah atau regional. Pembagian regional tersebut mencakup seluruh provinsi yang ada di Indonesia, yakni 42 Kantor Cabang Utama, 168 Kantor Cabang, dan 3.663 Kantor Cabang Pembantu.
Seiring zaman yang makin modern, transformasi digital diterapkan oleh PosIND pada layanannya. Adapun layanan digital yang ditawarkan oleh, yaitu Pos Aja! yang merupakan aplikasi jasa pengiriman yang berbasis digital courier dan Pospay, aplikasi layanan keuangan gabungan dari transformasi digital produk kantor pos dan giro.
Saat ini, PosIND memiliki tiga anak perusahaan, yaitu Pos Logistics yang bergerak pada bidang bisnis logistik, Pos Properti yang mengurus sektor perhotelan dan bisnis konstruksi properti, dan PosFin, layanan yang bergerak di bidang jasa keuangan berbasis teknologi.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait