BANDUNG, iNewsCimahi.id - Meriahkan Imlek 2024, Kiara Artha Park Hadirkan "Chinese New Year Dragon Culinary Festival" di area Dancing Fountain Kiara Artha Park.
Acara Spektakuler tersebut digelar dari 8 hingga 11 Februari 2024, mulai pukul 9 pagi sampai 9 malam.
Selama 4 hari penyelenggaraan festival, para pengunjung Kiara Artha Park dimanjakan dengan lomba mewarnai untuk anak-anak, senam zumba, hingga battle zumba yang diikuti ibu-ibu berbusana serba merah khas Imlek.
Ada juga fashion show yang juga diikuti oleh para peserta diasbilitas rungu dan grahita, hingga berkeling Kiara Artha Park yang dipandu oleh host ternama.
Tidak ketinggalan atraksi barongsai, yang menjadi atraksi wajib saat perayaan Imlek yang dimulai pada pukul 15.30.
Para pengunjung juga disuguhi dengan sejumlah tenant UMKM Bandung yang menawarkan kuliner yang menjakan lidah pengunjung, mulai dari mie, kentang, hingga hidangan seafood.
Dian Mustaram CEO DM Management selaku penyelenggara acara mengatakan, selain untuk memeriahkan Imlek 2024, Chinese New Year Dragon Culinary Festival ini juga menjadi ajang untuk menyokong UMKM lokal Bandung yang berjualan mengandalkan event-event.
“Kita menyokong UMKM, ini UMKM nya Bandung semua dan mereka itu semua kebanyakan berjualanya dengan cara ikut event”, ucapnya.
Di malam hari para pengunjung di suguhi atraksi Air Mancur Menari atau Dancing Fountain, dimana air mancur bisa berberak mengikuti alunan musik. Atraksi Air Mancur Menari ini merupakan salah satu sajian ikonik di Kiara Artha Park.
Pada puncak acara Minggu 11 Februari 2024, akan disajikan dua band lokal Bandung Morning Ego dan Delusia.
Kedua band tersebut akan menghibur pengunjung dalam dua sesi, yaitu sesi siang dan sesi malam.
“Saya memberikan kesepatan untuk band lokal Bandung yang memang baru mau naik, jadi mereka kan perlu jam terbang tinggi dan adaptasi terus menerus dengan audience” ujarnya.
Misi kedua dari DM Management adalah untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak muda Bandung tampil di depan publik sebanyak-banyaknya.
Sehingga talenta muda bandung, terasah bakat dan keahlianya, termasuk para disabilitas yang juga ikut serta dalam festival ini.
“Semua peserta loma pemula, tidak ada yang sudah mahir. Semua anak-anak SD, TK kita adakan lomba untuk mereka, termasuk hari ini juga ada peserta disabilitas yang kita fasilitasi”, pungkasnya.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait
