2.157 Lulusan UPI Diwisuda, Ini Pesan Rektor

Okky Adiana
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mewisuda sebanyak 2.157 lulusan pada gelombang II Tahun 2023. (Foto: Okky Adiana).

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mewisuda sebanyak 2.157 lulusan pada gelombang II Tahun 2023 untuk Program Diploma, Sarjana, Magister, dan Doktor di Gedung Gymnasium UPI, Jalan Dr. Setiabudhi 229 Bandung, Jalan Dr. Setiabudhi 229 Bandung, selama dua hari, dari (21-22/6/2023).

"Dari 2.157 lulusan yang diwisuda pada Gelombang II ini terdapat 3 orang lulusan dengan IPK tertinggi berdasarkan jenjang (S1, S2, dan S3) dan 19 orang lulusan terbaik dari Fakultas/SPs/ Kampus UPI di Daerah berdasarkan kriteria yang ditetapkan," ujar Rektor UPI, Prof Solehuddin.

Dia menyebutkan, untuk lulusan dengan IPK tertinggi berdasarkan jenjang yaitu Amalina Zyamziah Ghani, mahasiswa S1 Prodi Pendidikan Tata Boga FPTK, dengan IPK 3,98; Tati Haryati mahasiswa S2 Prodi Pendidikan Agama Islam FPIPS, dengan IPK 4,00; dan Asep Sumpena mahasiswa S2 Pendidikan Olahraga-SPs, dengan IPK 4,00.

“Atas nama pimpinan universitas, kepada para lulusan terbaik saya menyampaikan selamat dan penghargaan yang tidak terhingga. Semoga prestasi yang telah diraih dapat menjadi bekal dan motivasi untuk melakukan pengabdian dan karier di masyarakat. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan yang telah memberikan pelayanan akademik dan bimbingan sehingga para wisudawan dapat menyelesaikan studinya dengan sukses,” kata Rektor.

Dia menambahkan, kesuksesan rekan-rekan menjadi modal untuk memulai fase baru dalam kehidupan. Diharapkan, agar para lulusan dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapat serta memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat, negara, dan bangsa.


Selain itu, Rektor pun menambahkan, bagi lulusan UPI yang menjadi guru, mereka harus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang adaptif dengan tantangan kehidupan dilapangan.

"Jadi kalau misalnya saya menyebutkan era digital pun ada dimana-mana. Jadi, justru guru harus aware (menyadari) apa yang terjadi dilapangan, termasuk yang non guru juga sama saja. Karena industri 4.0 ini sudah meraja rela dimana-mana di setiap sektor pendidikan, artinya siapapun lulusan UPI itu harus bisa menjadi orang yang terus belajar, sehingga bisa meyesuaikan diri dengan tantangan zaman yang terus berubah," papar Rektor.



Editor : Okky Adiana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network