BANDUNG, iNewsCimahi.id - Lulusan SMA/SMK pada usia produktif paling banyak mengakses pelatihan keahlian pada lembaga pelatihan (LP) Kartu Prakerja. Tingginya pengakses dari SMA seiring masih tingginya pengangguran lulusan strata pendidikan tersebut.
Head of Virtual Products Bukalapak Nungky Aprilia mengatakan, secara demografi, lulusan SMA/SMK dan sederajat saat ini menjadi pengakses terbesar program pelatihan kartu ora kerja. Disusul jenjang pendidikan lainnya yaitu SMP, Diploma, S1, dan sekolah dasar (SD).
"Mayoritas memang mereka yang belum bekerja, menunggu informasi pekerjaan, akan melanjutkan kuliah, dan lainnya," kata Nungky di Bandung.
Data LP Kariermu, pengakses program keahlian dari tingkat SMA mencapai 40 persen. Sisanya jenjang pendidikan lainnya dengan komposisi hampir sama. Secara umur, usia 24 hingga 30 tahun tercatat paling banyak, dengan rentang usia 18 sampai 60 tahun.
Lebih lanjut Nungky mengatakan, Bukalapak sebagai digital platform ikut serta menyukseskan program pelatihan kartu Prakerja. Di Bukalapak terdapat lebih dari 180 pelatihan daring dan luring yang diselenggarakan oleh 32 Lembaga Pelatihan (LP) Prakerja. Topik pelatihan di Bukalapak bervariasi mulai dari penjualan dan pemasaran, fotografi, hospitality, pertanian, perkantoran umum, design, IT dan data, dan masih banyak lagi.
Provinsi Jawa Barat pada umumnya merupakan salah satu top Provinsi di Indonesia dengan peserta Prakerja terbanyak yang mengakses pelatihan lewat Bukalapak dari tahun 2020-2023. Pada tahun 2023, lebih dari 27% peserta pelatihan berasal dari Jawa Barat dengan kota Bandung sebagai kontributor terbanyak.
“Bukalapak memiliki misi untuk menciptakan kesempatan yang sama bagi semua orang, melalui berbagai produk dan layanannya. Partisipasi kami di Prakerja adalah kesempatan yang sangat tepat bagi kami untuk mencapai tujuan ini. Melalui kapabilitas teknologi yang kami punya, kami berupaya menghadirkan akses inklusif bagi semua lapisan masyarakat dari berbagai usia dan latar belakang pendidikan," kata dia.
Pihaknya berkomitmen terus menambah kerja sama dengan lembaga pelatihan dengan varian program keahlian yang beragam. Dengan semakin banyak LP yang bergabung dengan Bukalapak, diharapkan akan semakin memudahkan pemilik kartu Prakerja.
Business Development Manager Kariermu Fajri Rahman mengatakan, belajar tidak mengenal batas, termasuk batas usia, ruang, dan waktu. Karena itulah melalui platform Kariermu, pihaknya menyediakan banyak kelas pengembangan karir yang bisa diikuti oleh berbagai usia, di manapun dan kapanpun.
"Dukungan dari tim Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Bukalapak sebagai mitra digital platform juga memegang peranan penting bagi kami dalam melaksanakan hal ini. Jadi, kami mengapresiasi kolaborasi ini, semoga terus membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia, “ ujarnya.
Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil. Menggandeng pelaku usaha swasta, program ini adalah wujud kerjasama pemerintah dan swasta dalam melayani masyarakat dengan semangat gotong royong demi SDM unggul, Indonesia maju.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait