CIMAHI, iNewsCimahi.id - Beberapa hari lalu, gerombolan motor atau geng motor di kota Cimahi membuat resah bagi sejumlah warga. Melihat hal tersebut, Pj Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan angkat bicara.
Menurut dia, pihaknya merasa prihatin, khususnya di jajaran pemerintahan kota Cimahi dengan ulah gerombolan motor tersebut. Tentu hal ini harus diantisipasi, sehingga kemudian tidak terulang kembali.
"Bagaimana kita melakukan upaya-upaya agar tidak terulang kembali, tentu yang akan kami lakukan adalah bagaimana kami melibatkan pemangku kepentingan yang ada, termasuk bagaimana kami membicarakan hal ini dengan pihak kepolisian. Kita harus menyusun sebuah langkah yang tepat, sehingga kejadian yang melibatkan geng motor ini tidak kembali terjadi di Cimahi," papar Dikdik, kepada wartawan, saat ditemui di Kantornya, Selasa (10/1/2023).
Dia menambahkan, Pemkot Cimahi tentu saja akan melibatkan semua pemangku kepentingan yang ada dan semua fungsi yang ada. Salah satunya, dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cimahi. Bagaimana pihaknya melakukan pembinaan terhadap generasi muda.
"Saya kira bukan hanya terkait dengan penggunaan narkoba, tetapi hal-hal lain bisa menyebabkan generasi muda kita terjerumus kepada hal-hal yang berbau kriminal. Kita akan lakukan semacam edukasi atau soaialisasi sehingga itu bisa menjadi bekal bagi anak-anak kita," jelasnya.
Terkait sanksi pelajar yang terlibat geng motor, kata Dikdik, pihaknya akan membahas dengan dinas pendidikan karena ini melibatkan instansi pemprov.
"Jadi kewenangan kabupaten kota saya kira kita bertanggung jawab untuk kepentingan jenjang SMP, sementara untuk SMA/SMK pemprov, kita akan koordinasi langkah apa yang pas untuk penangannya, bilamana ada pelajar kita terindikasi terlibat kepada kelompok-kelompok yang menjurus ke arah kriminal," ucapnya.
Dia menambahkan, ada beberapa poin yang harus di tingkatkan di area Pemkot Cimahi, pertama berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat. Pihaknya sudah melakukan himbauan kepada unsur wilayah untuk kembali mengaktifkan Siskamling.
Kedua, pihaknya mendorong kepada masyarakat untuk kembali membangun semangat kegotongroyongan. Ketiga, ada beberapa wilayah tertentu perlunya infrastuktur tambahan berupa CCTV.
"Ini semua akan kami olah, akan kami bahas dan tentu akan kami sesuaikan dengan kemampuan pada pemerintah kota. Kalau memang dirasakan itu merupakan hal yang tepat dan secara kemampuan APBD kita miliki, Insya Allah itu akan menjadi yang akan kami lakukan," pungkasnya.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait