CIMAHI, iNewsCimahi.id - Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi memastikan pohon di Alun-alun Cimahi yang dilakukan penebangan sudah dilakukan penggantian.
Seperti diketahui, DPKP Kota Cimahi mulai membongkar Alun-alun Cimahi dan menebang sejumlah pohon dalam rangka penataan kawasan tersebut yang akan dilakukan Pemprov Jabar.
"Ada pohon yang kita tebang. Tapi kita sudah melakukan penggantian," kata Kepala DPKP Kota Cimahi Endang, dari laman Pemkot Cimahi, Selasa (20/12/2022).
Penggantian pohon itu dilakukan dengan cara melakukan penanaman bibit baru di wilayah Cimahi Utara. Endang menjelaskan, penggantian itu dilakukan agar ketersediaan dan cadangan ruang terbuka hijau di Kota Cimahi teap terjaga.
Proyek penataan Alun-alun Cimahi sendiri rencananya akan dilakukan tahun depan oleh Pemprov Jabar. Saat ini tahapannya sudah memasuki lelang fisik.
"Tugas DPKP menyiapkan lahan. Jadi pas mau dibangun provinsi lahannya nanti sudah siap," ujar Endang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari laman lpse.jabarprov.go.id, nilai pagu proyek penataan kawasan Alun-alun Cimahi mencapai Rp 15 miliar lebih. Jika proses lelang berjalan lancar, pengerjaan rencananya akan dimulai Februari 2023.
Endang menegaskan, semua proses perizinan penataan Alun-alun Cimahi sudah rampung. Termasuk Perizinan Bangunan Gedung (PBG).
"Kita sudah menempuh semua perizinan. Dari mulai lalu lintas, lingkungan, izin PBG sudah kita tempuh semua," tegas Endang.
Endang berharap proses pembongkaran hingga revitalisasi Alun-alun Cimahi berjalan lancar dan sesuai rencana. Dia menyebutkan keberadaan sarana publik itu nantinya bisa menjadi lokasi wisata baru bagi warga Cimahi.
"Intinya dibuat sebagai tempat memfasilitasi warga untuk refreshing agar indeks kebahagiaan warga Cimahi meningkat," pungkas Endang.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait