CIMAHI, iNewsCimahi.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) resmi mematikan siaran TV di sejumlah wilayah, seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Oleh karenanya, Kementerian Kominfo memberikan Set Top Box (STB) secara gratis kepada masyarakat agar bisa menikmati siaran digital. Hanya saja, pembagian STB gratis tersebut dikeluhkan masyarakat lantaran pembagiannya tidak merata.
Melihat hal tersebut, Ketua Umum Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Asep B Kurnia akrab disapa Aa Maung mengatakan, bahwa dalam situasi zaman sekarang dan kondisi ekonomi yang belum stabil pasca pandemi Covid-19, tentu banyak masyarakat yang kesulitan.
Meskipun, kata dia, bagi sebagian orang mungkin bukan suatu masalah besar, tetapi untuk orang-orang yang ekonominya di bawah, sudah pasti ini adalah sebuah kesulitan dan masalah baru.
"Pemerintah bisa segera memberikan bantuan sampai ke pelosok-pelosok desa plus dengan cara memakai atau menggunakan STB itu sendiri," jelasnya, Kamis (8/12/2022).
Dia menambahkan, tidak bisa dipungkiri, bahwa sarana siaran televisi sekarang menjadi hiburan murah yang bisa ditonton oleh masyarakat, selain dari bagian informasi, terutama untuk anak-anak.
"Hal ini jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum atau bandar-bandar pedagang yang secara mendadak menaikan harga STB guna meraup keuntungan yang sangat besar, dengan memanfaatkan situasi menjadi lebih mahal. Serta berlipat harganya atau juga karena ketidaktahuan masyarakat membeli STB yang asal-asalan, sehingga cepat rusak," pungkas Aa Maung.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait