KBB, iNewsCimahi.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat berencana melanjutkan pembangunan gedung baru DPRD KBB yang sempat mangkrak selama 6 tahun.
Rencananya, kelanjutan pembangunan gedung baru untuk para legislatif KBB itu bakal dimulai pada Maret 2025 dan menghabiskan anggaran APBD sebesar Rp10,5 miliar.
Komisi III DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) Piher Thuandys menargetkan lanjutan pembangunan gedung baru DPRD Bandung Barat bisa rampung pada Agustus 2025. Gedung baru DPRD KBB yang berlokasi di Jalan Raya Cijamil RT03/06 Kampung Cijamil, Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat bisa segera diisi oleh staf Sekretariat Dewan (Setwan).
"Komisi III hari ini dalam rapat kerja mengundang sejumlah dinas terkait, khususnya DPUTR, Diskominfotik dan Dishub dalam rangka monitoring gedung baru DPRD KBB untuk menjawab pernyataan di berbagai media bahwa dewan belum mau berkantor di gedung yang sudah disiapkan oleh APBD KBB ini," kata Ketua Komisi III DPRD KBB Pither Tjuandys, pada Kamis (30/1/2025).
Pither Tjuandys menyebut, sesuai dengan salah satu tupoksi Komisi III, yakni di bidang pembangunan, pihaknya ingin mengetahui secara langsung dengan anggaran Rp10,5 miliar itu apa saja yang dikerjakan.
"Jadi, Pak Kadis PUTR sudah menjelaskan ada empat item yang bisa dikerjakan dengan anggaran sebesar Rp10,5 miliar itu," jelasnya.
Pither menyebut, gedung baru DPRD ini merupakan aset pemkab dan seluruh masyarakat KBB, sehingga perlu dibenahi lantaran ditempati para wakil rakyat sebanyak 50 orang.
Bahkan lanjut dia, dengan anggaran Rp10,5 miliar pihaknya serahkan semuanya kepada Kadis PUTR tidak ada intervensi dari siapapun atau pihak manapun untuk mengkaji dan melaksanakan.
"Sehingga staf kami dari Setwan DPRD KBB bisa menempati gedung baru ini," paparnya.
Ditanya kenapa anggota DPRD belum mengisi gedung baru tersebut, Pither menerangkan, lantaran fasilitas seperti sarana dan prasarananya belum memadai, sehingga apa yang harus dilakukan para anggota legislatif di sini.
"Oleh karena itu kita akan menyiapkan anggaran terpisah dari Rp10,5 miliar itu. Kan belum ada jaringan internet dan ini harus dibenahi juga bersama Diskominfotik," katanya.
"Sementara untuk keseluruhan lahan yang dibangun gedung baru DPRD KBB ini sudah selesai tidak ada persoalan," ujarnya.
Pither menerangkan, fasilitas seperti sarana dan prasarananya belum memadai, sehingga apa yang harus dilakukan para anggota legislatif di sini. Oleh karena itu kita akan menyiapkan anggaran terpisah dari Rp10,5 miliar itu.
"Kan belum ada jaringan internet dan ini harus dibenahi juga bersama Diskominfotik. Sementara untuk keseluruhan lahan yang dibangun gedung baru DPRD KBB ini sudah selesai tidak ada persoalan," ujarnya.
Ke depan, tegas Pither, apabila sudah ada Setwan menempati gedung baru ini, secara administrasi sudah otomatis melaksanakan kegiatan gedung baru, sehingga tidak ada lagi kegiatan di hotel.
"Kalau sudah ada fasilitas lengkap, kita tidak perlu lagi membuang-buang APBD untuk melaksanakan kegiatan di luar Bandung Barat," tegasnya.
"Jadi kalau Setwan nanti masuk di Agustus dan anggota dewannya masuk di 2026," imbuhnya.
Editor : Okky Adiana