BANDUNG, iNewsCimahi.id - Ketua Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Riyanda Utari mengatakan bahwa bullying atau perundungan merupakan tindakan negatif yang berulang-ulang.
Dosen yang juga Psikolog Klinis ini juga berkata bahwa korban perundungan (baik secara fisik, verbal, maupun psikis) di sekolah, misalnya, terkadang tidak punya tempat untuk mengadu tentang permasalahannya.
Pasalnya, kata Riyanda, kadang-kadang ada teman-teman atau bahkan guru—tentu dengan berbagai alasan—tidak berempati terhadap korban kasus perundungan. Akhirnya, si korban menjadi down.
”Selain itu, perundungan juga erat kaitannya dengan pelecehan,” tutur Riyanda saat menjadi narasumber pertama dalam Seminar Psikologi dengan tema “Say No To Bullying” yang berlangsung di lantai satu UM Bandung pada Sabtu (14/10/2023).
Editor : Okky Adiana