BANDUNG, iNewsCimahi.id - Selepas Isya, di lapangan Dago Elos, Kota Bandung sekumpulan anak remaja untuk berkumpul menyaksikan film pendek karya dari sejumlah mahasiswa Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung yang tegabung dalam Keluarga Mahasiswa Televisi dan Film (KMTF) ISBI Bandung.
Tema yang diambil dalam pemutaran film pendek ini adalah, "Merayakan Hidup dengan Tawa". Ini adalah untuk mengapresiasikan dengan karya film yang dimana tujuannya sebagai penghibur dan ini adalah salah satu persembahan dari mahasiswa ISBI Bandung sebagai bentuk sosial impact pada program yang dijalaninya.
Tidak hanya menyaksikan film pendek, akan tetapi mereka juga membedah film pendek tersebut dengan anak-anak di sekitaran Dago Elos, Bandung, berdasarkan sudut pandang warga Dago Elos dan sudut pandang film maker. Hal ini diinisiasi oleh salah satu program kerja mahasiswa ISBI Bandung.
"Jadi kita membedah suatu filmnya itu berdasarkan karya seninya, kali ini kita membentuk sebuah program kerja di Dago Elos sebagai bentuk persembahan kami terhadap warga Dago Elos atas rasa simpati yang terjadi belakangan ini," ujar Director KMTF ISBI Bandung Dandi Lesmana, kepada iNews Cimahi, di Dago Elos, Bandung, Rabu (31/10/2023) malam.
Dia menyebutkan, persiapan untuk membuat film pendek ini cukup panjang, mahasiswa harus bertemu dengan warga sekitar Dago Elos, Bandung. Mulai dari beradaptasi satu dengan yang lainnya, membuat satu ikatan atqu bonding dengan warga Dago Elos, dan mensosialisasikan film pendek teserbut kepada warga sekitar.
"Karena kita juga menjelaskan program kerja kita tuh melibatkan banyak orang dan interaksi juga, kita juga menampilkan sebuah film yang dimana notabenenya komedi dan disitu adalah salah satu bentuk penympaian pesan, namun ringan dan bisa diterima oleh masyarakat," ucap Dandi.
Melalui film pendek ini, Dandi memberikan pesan yang cukup dalam, bahwa harapannya bisa bersinergi dan memberikan sosial impact satu sama lain, khususnya bagi mahasiswa ISBI Bandung, dan segala program kerja itu bukan hanya kepentingan mahasiswanya saja, tapi harus melibatkan masyarakat dan manfaatnya juga harus melibatkan masyarkat.
Setelah menyaksikan acara tersebut, para remaja ini langung pulang ke rumah masing - masing dengan tertib.
"Alhamdulillah kegiatan ini lancar," singkatnya.
Editor : Okky Adiana